Gudeg.net- Sektor pariwisata DIY yang mencakup pelaku, destinasi dan moda transportasi rencananya akan dibuka kembali pada bulan Juni 2020 mendatang.
Hal tersebut dilakukan guna menyongsong kondisi New Normal atau pola hidup baru yang saat ini mulai di gaungkan oleh Pemerintah Pusat.
“Saat ini pelaku wisata seperti hotel sudah mulai mempersiapkan diri untuk membuka atau beroperasi kembali pada Juni namun dengan konsep new normal,” ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono pada siaran pers yang diterima GudegNet, Selasa (19/5).
Deddy mengungkapkan, saat ini ada sekitar 25 hotel yang masih beroperasi walaupun dalam keadaan yang sangat sepi. Rencananya sekitar 20 hotel bintang tiga dan non bintang akan mulai beroperasi pada bulan Juni.
“Jadi awal Juni besok total sekitar 45 hotel yang beroperasi di wilayah DIY. Beroperasinya hotel tetap akan menggunakan sistem new normal dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” ungkapnya.
Menurut Deddy, standar protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran virus corona menjadi sesuatu yang wajib bila hotel mau beroperasi di masa ini. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, pencucian tangan, wajib masker dan Physical Distancing.
“Persiapan SDM kondisi new normal sudah mulai dipersiapkan agar nantinya dapat sejalan dengan penerapan protokol kesehatan di lingkungan hotel,” tuturnya.
Sementara itu Dinas Pariwisata DIY juga berencana akan membuka kembali seluruh destinasi wisata dalam menyongsong era new normal atau pola hidup baru.
“Kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya seperti prosedur standart operasional kondisi new normal yang berhubungan dengan kegiatan dan pengelolaan destinasi wisata,” ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo.
Singgih mengungkapkan, walaupun saat ini masih masuk dalam situasi tanggap darurat bencana Covid-19 namun sejumlah persiapan pemulihan pariwisata sudah mulai dilakukan. Persiapan pemulihan ini sambil menunggu keputusan resmi dari Pemerintah Pusat.
“Kami mulai siapkan semua dari sekarang dan berharap pandemi segera berlalu, namun apabila belum berlalu masak kami akan tutup terus,” ungkapnya.
Sejumlah persiapannya adalah kesiapan sumber daya manusia (SDM), hingga sarana dan prasarana di sejumlah destinasi wisata guna mendukung protokol kesehatan.
“Kami juga didukung oleh Pemda DIY dengan bantuan 240 tempat cuci tangan portable yang dipasang di 50 destinasi wisata DIY dan Mei ini akan selesai pengerjaannya,” kata Deddy.
Singgih berharap, dengan kondisi new normal dapat kembali membangkitkan sektor perekonomian rakyat terutama di bidang pariwisata yang saat ini sedang terpuruk.
“Mudah-mudah dengan new normal, semua sektor mulai kembali menggeliat namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” harapnya.
Kirim Komentar