Gudeg.net- Meningkatnya volume pesepeda di tengah pandemi Covid-19 ini mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.
Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) DIY, Pemda DIY memberikan sejumlah tips dan aturan protokol kesehatan dalam bersepeda.
“Akhir-akhir ini mulai ramai kegiatan baru yaitu bersepeda. Yuk kita perhatikan beberapa tips dan protokol kesehatan agar kita tetap aman dalam bersepeda ditengah pandemi,” tulis Dinas Kominfo DIY pada akun media sosial resminya @kominfodiy.
A. PERSIAPAN BERSEPEDA
- Perhatiakan imbauan pemerintah daerah yang aman Covid-19
- Jaga kebersihan sepeda terutama bagian yang bersentuhan dengan tanagan
- Bersihan diri dan cuci tangan dengan sabun
- Hindari droplet dengan memakai baju berlenan panjang, sarung tangan, masker, kacamata, penutup kepala (bandana cycling cap), membawa hand sanitizer, dan handuk kecil.
- Pilih masker berbahan kain yang tidak terlalu rapat yang dapat menggangu pernafasan.
- Membawa botol minum plastik yang tertutup plastik dan alat makan sendiri
B.SAAT BERSEPEDA
- Utamakan gowes solo (sendiri), jika berkelompok aturlah dalam kelompok kecil sekitar 2-5 orang
- Pilih jalur yang menghindari keramaian dan zona merah Ciovid-19
- Jaga jarak kiri-kanan antar sepeda dan kendaraan lain minimal 2 meter
- Jaga jarak dengan depan-belakang antar sepeda minimal 4 meter. Semakin tinggi kecepatan bersepeda, maka jarak harus semakin jauh (>20 meter)
- Jaga jarak waspada antar kendaraan lain
- Selalu patuhi rambu lalu lintas saat bersepeda
C. SAAT BERISTIRAHAT
- Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer
- Bersihan tangan dan wajah dengan tisu atau handuk kecil
- Utamakan jaga jarak atau physical distancing
- Selalu gunakan masker kecuali pada saat makan dan minum
- Hindari berbagi bekal dengan orang lain baik botol minum atau makanan
- Istirahat secukupnya dan tidak perlu nongkrong terlalu lama.
Sementara itu Dinas Perhubungan DIY mengimbau kepada para pesepeda untuk saling menghargai dan berbagai ruas jalan (share the road).
“Jalur sepeda sudah disediakan jadi sebisa mungkin dijalur tersebut, tidak menutup jalur agar kendaraan lain juga dapat melalui jalan yang sama,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho, Jumat (26/6)
Kirim Komentar