Gudeg.net- Siang ini, Rahmat Kasim Martaji dan sejumlah temannya membagikan nasi bungkus (nasbung) kepada orang-orang yang berada di pesimpangan antara Malioboro dan Pasar Kembang.
Ia membagikan kepada siapa saja yang berada di sekitar lokasi, baik masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Malioboro.
“Nasi ini siapa saja boleh ambil, baik tukang becak, penjual asongan atau bahkan wisatawan yang kehabisan uang saat berpiknik ke Yogyakarta, tapi hanya siang saja, untuk makan siang,” ujar Rahmat Kasim Martaji saat ditemui seusai membagikan nasi bungkus di lokasi, Selasa (15/12).
Rahmat merupakan orang yang diberikan tanggung jawab oleh Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro untuk mengelola Kotak Berbagi Nasi yang berada di ujung utara Malioboro.
Setiap siang di lokasi tersebut Rahmat menyiapkan sekitar 50 nasbung untuk dibagikan, dengan menu yang selalu berbeda-beda.
Untuk siang yang cukup terik ini, Rahmat menyiapkan nasbung dengan menu yang cukup lengkap, ada nasi, sayur, ikan, gorengan dan dilengkapi dengan air mineral yang diikat menjadi satu
Tujuan Rahmat dan teman-temannya berbagi nasbung adalah hanya ingin melihat masyarakat Yogyakarta dapat makan siang dengan layak dan cukup bergizi terutama di tengah pandemi.
“Kita tidak pernah tau kapan pandemi ini akan berakhir, dan banyak warga yang tidak dapat makan dengan layak ataupun bergizi sehat. Karena itu kami berbagi,” jelasnya.
Berbagi nasbung gratis ini telah dijalani Rahmat selama 64 hari setelah kejadian kerusuhan aksi demonstrasi pada 8 Oktober 2020 yang lalu.
Bukan perkara mudah untuk menyiapkan puluhan nasbung makan siang setiap harinya. Ia menuturkan, ini semua merupakan hasil dari para donatur yang ikut perduli akan ketahanan pangan masyarakat Yogyakarta.
“Disini kami berkumpul jadi satu, ada yang bisa masak ya nyumbang keahlian masaknya, ada yang punya uang ya nyumbang uang dan lain-lain. Jadi program ini ya memang dari dan untuk masyarakat,” tuturnya.
Tentang masalah pembiayaan, awalnya ia mengandalkan dari sumbangan teman sekitar seperti teman kuliah, komunitas, pondok pesantren dan lainnya.
“Disini semua orang bisa ambil nasbungnya dan semua orang juga bisa menyumbang apa saja, baik berupa uang ataupun berupa nasi bungkus siap bagi,” ungkapnya.
Susanto salah satu pengayuh becak yang mendapat nasbung merasa sangat terbantu dengan adanya program nasbung berbagi gratis ini.
Ia mengakui saat ini, usaha menarik becak sedang mengalami pasang surut, hanya saat masa liburan saja jasanya banyak dipakai wisatawan.
“Dengan nasbung berbagi ini, saya dengan teman-teman sangat terbantu, kebetulan kalau hari biasa ini kami sepi sekali. Lumayan bisa ngirit-ngirit mas,” akunya.
Ia hanya berharap semoga pandemi ini dapat segera berakhir dan perekonomian terutama pariwisata dapat pulih kembali.
“Mudah-mudahan Covidnya cepat hilang, jadi wisatawan banyak datang ke sini dan kami dapat hidup dengan cukup lagi. Tidak seperti sekarang, sepi, uang pun pas-pasan,” harapnya.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dengan program berbagi nasbung ini dapat langsung menghubungi nomor kontak Rahmat Kasim Martaji 081-8261-772.
“Silahkan bagi masyarakat yang ingin berdonasi, hubungi saya langsung. Bisa ketemuan atau dengan mentransfer uang seikhlasnya semampunya,” kata Rahmat.
Kirim Komentar