Gudeg.net- Pandemi Covid-19 membawa dampak besar bagi masyarakat, terlebih dengan adanya pembatasan aktivitas di luar rumah. Dampak yang sangat dirasakan yaitu oleh para pedagang kaki lima yang menggantungkan hidupnya dari penghasilan harian.
Namun saat ini telah hadir sebuah aplikasi bernama Aplikasi Super yang akan membantu pedagang kaki lima dalam memasarkan dagangannya.
Head of Retail and Marketing Aplikasi Super, Aimi mengatakan, aplikasi ini hadir untuk membantu mereka yang membutuhkan.
“Melalui situs www.sembakountuksedulur.com masyarakat bisa ikut berdonasi yang nantinya akan berbentuk sembako yang disalurkan kepada pedagang kaki lima dan masyarakat yang membutuhkan,” ujar Aimi dalam siaran persnya, Selasa (19/5).
Menurut Aimi, aplikasi ini adalah aplikasi social commerce yang menjual produk sembako dengan harga terjangkau yang ditujukan untuk toko grosir dan agen.
Aplikasi dapat mengefisienkan rantai pasokan kebutuhan pokok, memberi kesetaraan distribusi dan meningkatkan ekonomi masyarakat kota dan pedesaan di Indonesia.
“Kami ingin membantu warga Yogyakarta yang terdampak seperti pkl. Karena selama ini mereka kurang mendapat perhatian dari sejumlah pihak,” tuturnya.
Sistem aplikasi ini adalah donatur atau pengguna aplikasi dapat memilih untuk berdonasi dalam bentuk paket sembako senilai Rp 100.000 maupun uang tunai sesuai dengan kemampuan.
Paket sembako yang dibagikan berupa 5kg beras, 1 liter minyak goreng, lima bungkus mie instan dan 10 sachet kopi instan.
“Penyaluran sembako akan dilakukan secara bertahap dan tahap pertama diharapkan bisa dilakukan pada saat Hari Raya Idul Fitri 1441 H,” ungkapnya.
Aplikasi Super yang sudah diluncurkan sejak Januari 2019 ini memiliki sejumlah keuntungan dan kemudahan.
Melalui aplikasi ini, pemilik toko kelontong tidak perlu menghubungi banyak sales atau repot pergi ke grosir untuk kulakan barang. "Pemilik toko kelontong bisa berbelanja berbagai macam barang kebutuhan pokok dan barang digital cukup melalui satu aplikasi," jelas Aimi.
Pengiriman barang pesanan tidak dikenakan ongkos kirim alias gratis. Hingga saat ini sudah ada 5000 agen dan toko kelontong yang sudah terdaftar dan 250 toko yang bergabung dengan Super Centre.
Super Center merupakan program digitalisasi toko kelontong dan 3P (Pelatihan, Pendapatan tambahan, dan Promosi) serta menjadi titik point feeder.
Targetnya pada akhir tahun mencapai 10.000 toko kelontong dan agen serta 2.000 toko yang tergabung menjadi Super Center.
Untuk menjadi Mitra Super atau Super Center akan dilihat dari jumlah transaksi pembelian di aplikasi Super, banyaknya pelanggan, lokasi toko dan pemilik toko yang kooperatif.
Aimi berharap, donasi yang terkumpul diharapkan bisa mencapai Rp 1 Miliar hingga Bulan Juli mendatang.
“Targetnya bisa dibagi pas Lebaran untuk menghibur mereka yang tidak bisa mudik. Mari kita merayakan hari kemenangan dengan berbagi,” harapnya
Kirim Komentar