Gudeg.net—Tidak kurang dari 20 musisi, tiga perupa, dan enam pembawa acara asal Yogyakarta tampil di konser daring ‘360 Menit untuk NTT’ di Sleman City Hall, Minggu (11/4).
Konser amal ini merupakan upaya penggalangan dana untuk korban bencana di Nusa Tenggara Timur yang terjadi 4 April 2021 lalu.
“Kami mencari cara bagaimana caranya nge-blow up isu ini (bencana NTT) buat temen-temen di sana (NTT) bisa dapat bantuan. Ini secara spontan, obrolan tengah hari terus merembet ke temen-temen vendor, MC, dan musisi,” ujar Muchammad Faisal Amin, perwakilan dari penggagas konser daring ‘360 Menit untuk NTT’ saat berbincang dengan Gudegnet di sela-sela konser, Minggu (11/4).
Sejauh ini ada delapan karya seni rupa yang dilelang untuk pengumpulan dana. Perupa yang menyumbangkan karyanya seperti Seruni Bodjawati, Gabriela Fernandez, Dacong, Yusuf Nofantoro, dan lainnya.
Penampilan Olski x Korekayu di konser "360 Menit untuk NTT" di Sleman City Hall, Minggu (11/4)-Gudegnet/Trida
Selain lukisan, ada juga beberapa barang milik musisi yang dilelang. Lelang ditutup pada Minggu,18 April pukul 23.59 WIB. Lelang mungkin diperpanjang, atau ada penambahan karya lelang. Karya dapat dilihat di akun Instagram @360menituntukntt.
Sedangkan musisi yang berpartisipasi dalam konser amal ini di antaranya adalah La.Rik.An, Olski x Korekayu, Roket, Langit Sore, Lourentia Kinkin, Circle Fox, Lintang Ariani x Bowsail Spirit, Megantoro, Gabriela Fernandez, dan banyak lainnya.
Konser ‘360 Menit untuk NTT’ ini menyajikan musik musisi Yogyakarta selama enam jam, live streaming dan dapat diakses kapan saja di kanal Youtube Evio Multimedia, HOOKSpace, YK VVKND, dan Labs Channel.
Donasi dapat disalurkan melalui rekening BCA ke nomor 846 514 041 7, atas nama Gerfian Riandra. Jalur donasi dibuka hingga Minggu, 18 April 2021.
Donasi yang terkumpul akan diberikan pada Keluarga Mahasiswa Adonara Yogyakarta dan Ikatan Keluarga Lembata Yogyakarta.
“Untuk donasi ini nanti oleh temen-temen keluarga mahasiswa akan didistribusikan ke posko-posko di Adonara dan Lemabata, di Waiwerang atau Lamanele,” ujar Anom Parikesit, Pengatur Donasi konser ‘360 Menit untuk NTT’ di kesempatan yang sama.
Salah satu penampil sekaligus penyumbang karya untuk lelang, Gabriela Fernandez, merupakan musisi asal NTT. Walaupun tidak berasal dari area terdampak, ia turut merasakan kepiluan akibat bencana tersebut.
Gabriela Fernandez dalam penampilannya di konser "360 Menit untuk NTT" di Sleman City Hall, Minggu (11/4)-Gudegnet/Trida
Gebbi, panggilan akrabnya, pun merasa terharu dengan pergerakan komunitas di Yogyakarta yang dengan cepat menyusun acara dan membuka jalur donasi.
“Aku merasa terharu aja, temen-temen dari Jogja, pekerja seni di sini tuh peduli. Mau dan bisa menggerakkan orang-orang banyak di masa pandemi untuk membantu orang yang lebih membutuhkan,” ujar Gebbi saat berbincang dengan Gudegnet seusai penampilannya.
Gebbi sendiri melelang lukisannya yang berjudul “Home, or Mere Houses?” yang merupakan karya lukisan, akrilik di atas kanvas berukuran 40x50cm yang dibuat pada tahun 2019.
NTT dilanda bencana hidrometeorologi hebat 4-5 April 2021 lalu akibat Siklon Seroja. Provinsi kepulauan tersebut diterjang banjir bandang, angin puting beliung, longsor, dan banjir rob. Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban meninggal sebanyak 177 orang, dan korban hilang sebanyak 45 orang.
Kirim Komentar