Gudeg.net - Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) akan mengadakan webinar “Mengelola Pembelajaran Era New Normal” pada Sabtu (11/7). Acara ini akan diikuti oleh guru-guru SMP dan SMA/ K.
Webinar ini akan membahas mengenai strategi mengelola pembelajaran dengan efektif di era new normal. Wakil Dekan Bidang Pendidikan Unjani, Muhammad Rifqi Ma'arif, S.T., M. Eng menjelaskan, dalam era new normal ini situasi dan kondisi akan jauh berbeda dengan kondisi ideal. Pembelajaran pun akan lebih banyak dilakukan secara online.
"Tentunya para guru harus menyiapkan strategi yang berbeda dalam menyiapkan materinya, mengelola kelas, supaya materi pembelajaran tetap bisa diberikan ke siswa, siswa bisa menyerap dengan baik," tuturnya kepada Gudegnet, Kamis (9/7).
Rifqi menambahkan, untuk webinar ini pihaknya berkolaborasi dengan pembicara yang berkompeten di bidangnya. Dari Unjani sendiri akan hadir pembicara untuk segmen teknologi.
Akan hadir dua pembicara, yakni Dr. Ratna Wardani, S. Si., M.T, dosen Fakultas Teknik UNY yang juga pakar Teknologi Bidang Pendidikan dan Ahmad Hanafi, S.T., M.Eng, Dosen Sistem Informasi Unjani Yogyakarta.
"Untuk konseptual kita berkolaborasi dengan orang yang memang lebih expert, lalu yang practical, teknologi dari kita. Bu Ratna mengetahui seluk beluk pendidikan, terutama di sekolah menengah. Mungkin beliau nanti bisa memberikan tips-tips, strategi yang bagus untuk teman-teman yang ada di sekolah," katanya.
Acara ini terselenggara atas kerja sama Unjani dengan PT Citraweb Digital Multisolusi (CDM). Aditya Prakoso, Deputi Direktur PT Citraweb Digital Mulitisolusi mengatakan, acara ini merupakan dukungan dari PT CDM khususnya Citrahost dan Citraweb School terhadap program yang akan diselenggarakan Unjani.
"Menurut pandangan kami, baik dari PT CDM melalui brand-nya Citrahost, Unjani, dan PANDI, khususnya untuk dunia pendidikan tahapan new normal ini perlu diedukasi dalam pelaksanaanya," katanya kepada Gudegnet, Jumat (10/7).
Pelaksanaan yang dimaksud adalah kesiapan dan kesadaran dari institusi pendidikan serta para tenaga pengajar, menghadapi pola pendidikan yang harus menyesuaikan kondisi saat ini.
Kirim Komentar