Gudegnet – Para Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberikan penyuluhan literasi media di Kelurahan Desa Wonokromo, Plered, Bantul.
Penyuluhan ini mengangkat problematika keluarga muda dan solusinya. Menjadi pembahasan dalam penyuluhan ini antara lain tentang mengatasi kecanduan gadget, sinetron dan game; bijak bermedia sosial dan internet, hingga melek media baru.
Ayu Amalia, Ketua Tim Pengabdian, mengatakan, dampak hadirnya berbagai media komunikasi juga dirasakan oleh keluarga muda di pedesaan, termasuk Desa Wonokromo.
Ia melanjutkan, saat ini banyak terjadi para bapak dan ibu muda asyik bermedia sosial dan chatting untuk berkomunikasi, anak-anak jarang keluar rumah dan asyik mengakses medsos maupun bermain game online.
Aktivitas bekerja, belajar dan belanja, serta silaturrahim pun banyak diwakili dengan media sosial. Ditambah lagi, kini banyak perusahaan yang menawarkan kemudahan dan kepraktisan jasa berbagai sector barang dan jasa secara online.
“Bahkan sering terjadi, dalam suatu keluarga muda, antara bapak, ibu dan anak bertemu dalam satu ruangan namun yang terjadi mereka asyik dengan gadget masing-masing, tanpa interaksi personal yang langsung dan nyata. Komunikasi bermedia melalui dunia virtual telah menggeser interaksi dan keakraban dalam keluarga muda,” paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Rabu (29/7).
Penggunaan yang kurang bijak dalam bermedia baru tersebut juga menyebabkan rawan terjadinya perselingkuhan, kesalahpahaman, sehingga berujung konflik dan keretakan rumah tangga.
Ia mencontohkan, seorang anak yang semula penurut menjadi sulit diatur, mudah marah, sulit diajak aktivitas religi, dan anti social karena kecanduan game online. Urusan sekolah pun lalu menjadi kacau.
Dalam acara yang berlangsung Minggu (26/7) tersebut, masing-masing pemateri memberi penyuluhan dengan perspektif yang khas. Zuhdan Aziz dengan perspektif Literasi media sinetron dan film, Taufiqurrahman dengan perspektif Literasi Media Sosial dan Internet, sedangkan Suciati dengan perspektif psikologi komunikasi dalam mengurangi kecanduan gadget pada orang tua dan game online pada anak.
"Tujuan utama dari penyuluhan media ini adalah untuk membentuk keluarga muda tangguh yang melek media dengan bisa bijak mengatur dan mengendalikan media," ucap Ayu.
Kirim Komentar