Seni & Budaya

Peringati HUT ke-75 RI , Seniman DIY Gelar Live Painting

Oleh : Rahman / Selasa, 18 Agustus 2020 12:05
Seniman melukis dengan cat air pada saat acara Jenang Sumsuman di Pendopo nDalem Yudhonegaran, Jalan Ibu Ruswo, Gondomanan, Senin, (17/8)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Seniman Yogyakarta memiliki cara tersendiri dalam memaknai peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia yaitu dengan melukis di tempat atau Live Painting.

Sekitar 17 seniman dari berbagai bidang seni menggelar acara seni dengan tema Jenang Sumsuman di Pendopo nDalem Yudhonegaran, Jalan Ibu Ruswo, Gondomanan, Senin, (17/8)

“Ini merupakan ekspresi para seniman dalam memaknai Kemerdekaan Indonesia hari ini dan saya memberikan ruang untuk acara ini,” ujar Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH)  Yudhaningrat pada siaran pers yang diterima Gudegnet, Selasa (18/8).

Acara Jenang Sumsuman yang digelar secara sederhana merupakan sebuah tradisi masyarakat Jawa yang sarat akan doa dan harapan.

Namun menurut GBPH Yudhaningrat, Jenang Sumsuman juga sebagai simbol untuk bersyukur atas rahmat yang diberikan Tuhan kepada masyarakat.

“Kemerdekaan yang telah kita raih, ini wajib disyukuri sebagai kekuatan, terlebih di saat Indonesia sedang mengalami musibah wabah virus corona,” tuturnya. 

Selain seniman lukis, terdapat juga seniman tari dan musik yang turut meramaikan acara tersebut. Seniman lukis yang turut hadir diantaranya Nasirun, Bambang Heras, Astuti, Yan Arista dan lainnya.

Para seniman lukis mengekspresikan lukisannya dengan berbagai tema namun tetap memiliki dasar peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Sedangkan seniman musik secara bergantian membawakan sejumlah tembang sebagai penyemarak acara. Seniman tari juga tidak mau ketinggalan aksi untuk menghibur pengunjung yang hadir.

GBPH Yudhaningrat berharap, para seniman dapat menuangkan ide dan ekspresinya yang tersimpan selama pandemi Covid-19 ini.

“Akibat virus corona, banyak seniman terhambat untuk berkesenian, karenanya di sini mereka dapat bebas menuangkan goresan kuas dan cat mereka diatas kanvas. Mudah-mudahan kerinduan mereka akan berkesenian dapat terobati,” harap salah satu kerabat Keraton Yogyakarta itu.

Sementara itu Koordinator Acara Jenang Sumsuman, Yan Arsita mengungkapkan, acara yang digelar terbatas ini juga menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Sebelum memulai acara, mereka (seniman) harus mengikuti protokol kesehatan seperti cek suhu tubuh, mencuci tangan hingga wajib masker,” ungkapnya.

Selain seniman asal Yogyakarta, terdapat juga seorang perupa dari negara Polandia yang ikut meramaikan acara. Seniman asing itu bernama Adam, berkewarganegaraan Polandia.

“Tadi Adam melukis dengan tema merah putih, menampilkan motif lukisan segitiga memenuhi ke dua warna bendera negara kita yang mirip denagn bendera negaranya,” jelas Yan.

Yan menambahkan, di saat pandemi ini, para seniman meminta negara juga hadir karena seniman juga salah satu aset bangsa Indonesia.

“Banyak seniman yang merasakan dampak dari pandemi ini, terutama tentang ekonomi, karenanya negara perlu hadir. Hasil lukisan hari ini semoga dapat diapresiasi oleh pasar sehingga dapat membantu perekonomian para seniman ke depannya,” tambahnya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini