Gudeg.net - Bekerja sama dengan wadah penggemar sepatu roda Yogyakarta Inline Freestyle (YOI), Sleman City Hall (SCH) menggelar ajang “Roller Skate Championship” pada 28-30 Agustus 2020.
Acara yang berlangsung di Atrium Rama SCH ini diikuti 100 peserta dari berbagai daerah, di antaranya Yogyakarta, Bandung, Jakarta, hingga Bali. Mereka mengikuti sejumlah kategori seperti slalom, aggresive skate, quadskate, dan skate cross.
Sebagai informasi, slalom merupakan teknik dasar atau biasa disebut teknik freestyle dengan halang rintang zig zag melewati cone atau pembatas lainnya. Teknik ini merupakan teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pesepatu roda.
Sedangkan aggresive skate merupakan teknik yang berfokus pada pemakaian trik-trik dalam olahraga laga. Teknik ini biasanya dimodifikasi untuk menunjang putaran dan loncatan yang umumnya dilakukan di lapangan skateboard.
Selanjutnya, quadskate, merupakan sepatu roda yang biasa digunakan untuk perform. Sedangkan skate cross merupakan teknik sepatu roda yang bisa dikompetisikan dengan cara laga atau juga bisa dengan time trial.
Istilah untuk time trial pada olahraga ini disebut ITT (individual time trial), yang berarti atlet memacu melawan waktu dengan berbagai rintangan.
Acara ini berlangsung pukul 14.00 - 21.00 WIB. Selain kompetisi sepatu roda, ada pula fun games, DJ perform, street dance, dan komunitas fingerboard.
YOI sendiri secara rutin berkegiatan di SCH pada Selasa, Rabu, Sabtu, dan Minggu pukul 15.00 WIB di Atrium lantai GF atau Garden Lantai 1.
Bagi pengunjung yang tertarik dan ingin belajar mengenai seputar inline skate, YOI terbuka untuk berbagi ilmu, pengetahuan serta pengalaman mengenai inline skate.
“Harapannya, Roller Skate Championship ini dapat menghibur pengunjung serta dapat menjadi ajang unjuk bakat bagi para pesepatu roda serta untuk mengasah kemampuan dalam berolahraga sepatu roda,” kata Tika Sari, dari bagian PR SCH, Sabtu (29/8).
Tika menambahkan, dalam era adaptasi kebiasaan baru ini SCH mewajibkan seluruh partisipan dan pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, untuk mencegah penularan Covid-19.
Kirim Komentar