Kesehatan

Sepatu Bagi Penderita Diabetes buatan Arini Dkk

Oleh : Budi W / Senin, 00 0000 00:00
Sepatu Bagi Penderita Diabetes buatan Arini Dkk

Arini Giska Safitri salah satu tim pembuat sepatu Diabet UGM bercerita kepada Tim Gudegnet menganai alasan pembuatan alas kaki yang ramah terhadap penderita Diabetes baru-baru ini di Fakultas Kedokteran UGM. Banyak penderita yang sering galau saat menderita penyakit ini ketika akan melakukan aktivitas. Seperti misalnya tersandung atau terkenan benda kecil tajam yang bisa berakibat pada meluasnya luka.

Atas dasar pertimbangan itulah Ia bersama Vivi Leona Amelia (Ilmu Keperawatan), Erlisa Diah Pertiwi (Statistika), dan Oktiyanto Ade Saputro (Teknik Industri) melakukan inovasi untuk membuat sepatu yang terbuat dari bahan dasar kulit sapi dan kulit kambing kualitas terbaik. Selain dari bahan kulit tadi, pihaknya menambahkan bahan merimes pada bagian dalamnya untuk mengurangi tingkat gesekan kaki dengan sepatu untuk meminimalisir terjadinya lecet.

Bahan kulit ini dipilih oleh karena sangat sesuai dengan kondisi kelembaban kaki penderita. Dimana penderita diabetes sebaiknya tidak terlalu lembab agar tidak menimbulkan bakteri dan infeksi serta bau yang tidak sedap.

Realita yang ada, penderita diabetes ternyata memiliki resiko terkena ulkus diabetika. Maksudnya, terdapat komplikasi berujud luka yang berbau pada permukaan kulit. Dimana hal ini sering terjadi pada pasien penderita diabetes. Salah satu penyebabnya karena pemakaian alas kaki yang tidak tepat yang ternyata menyumbang 99,9% ulkus diabetika.

Sepatu ini bisa dibuat secara custom. Terlebih dahulu kaki penderita diukur sesuai dengan ergonomis kaki pasien, dianalisis kedaan kaki pasien apakah mengalami luka, bengkak, atau alergi. Setelah diperoleh hasil, kemudian ditentukan ukuran, model, dan bahan kulit yang sesuai kondisi kaki pasien.

Sepatu diabetes dipasarkan dalam 3 kategori, antara lain untuk kaki normal yang belum mengalami luka, untuk kaki yang telah bengkak atau ada lukanya, dan untuk kaki yang telah diamputasi.

Model yang ditawarkan juga ada 2 tipe produk. Tipe pertama untuk penderita dengan kaki yang masih normal dan yang telah mengalami luka atau bengkak di bagian kaki. Selanjutnya tipe kedua untuk kaki dengan amputasi. Pada model ini Arini menambahkan pita pengencang dibagian atas untuk menambah kenyamanan pengguna.

Sepatu ini dipasarkan dengan harga antara Rp. 400-500 ribu. Produk ini tidak hanya memberikan kenyamanan si pasien diabetes dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Namun Tim Sepatu Diabetes ini mampu merah medali emas dengan kategori poster diacara Pimnas XXIV di Universitas Hasanudin Makasar beberapa waktu yang lalu.

0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SWADESI ADHILOKA

    SWADESI ADHILOKA

    Handayani FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini