Konsumsi Semut Jepang Untuk Diabetes belum dapat dipastikan keamanannya. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh dosen penyakit dalam sub bagian endokrin Fakultas Kedokteran (FK) UGM, dr. R.Bowo Pramono, Sp.PD. KEMD(K).
"Saat ini belum ada bukti ilmiah dari manfaat semut jepang untuk kesehatan, terutama untuk mengobati diabetes," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa dalam upaya melakukan terapi diabetes, pengobatan ini ditujukan untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Contohnya seperti terapi insulin untuk meningkatkan sensitivitas insulin bagi penderita diabetes yang disebabkan kekurangan insulin. Berikutnya, pemberian obat-obatan yang digunakan untuk mencegah kadar gula dari makanan tidak masuk dalam darah bagi penderita diabetes yang resisten terhadap insulin.
Ketika mengonsumsi semut jepang, akan menimbulkan rasa mual dan tidak mau makan. Secara otomatis kadar gula darah turun. "Mungkin prinsip ini yang dipahami dalam terapi semut jepang," katanya klinik diabetes RSUP Dr. Sardjito kemarin sore.
Bowo mengatakan bahwa diabetes tidak bisa disembuhkan namun dapat dikendalikan dengan terapi insulin maupun obat-obatan. yang paling utama mereka yang menderita diabet wajib menjalani gaya hidup sehat, yakni dengan makan teratur sesuai kebutuhan, menjaga komposisi nutrisi yang seimbang, serta melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap harinya.
Ia menyarankan pada masyarakat untuk lebih perhatian ketika memilih obat herbal untuk pengobatan diabetes. Perlu dipastikan terlebih dahulu apakah pengobatan tersebut sudah terbukti secara ilmiah dan manfaatnya.
Apa ifek sampik smut jpang pada tubuh
Kirim Komentar