Kuliner

Mengenal Songgo Buwono, Makanan Penjaga Alam Semesta di Pasar Kangen Jogja 2016

Oleh : Albertus Indratno / Jumat, 22 Juli 2016 15:03
Mengenal Songgo Buwono, Makanan Penjaga Alam Semesta di Pasar Kangen Jogja 2016
Songgo Buwono makanan yang berasal dari ide Sultan HB VII hadir di Pasar Kangen Jogja 2016. Makanan langka ini ternyata penuh makna filosofis.



Yogyakarta, Indonesia – www.gudeg.net Hadirnya Songgo Buwono menarik perhatian pengunjung Pasar Kangen Jogja 2016 di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada (21/7). Makanan kesukaan Sultan Hamengku Buwono VII itu laris manis. Cukup dua jam, makanan itu ludes terjual.

Menurut penjualnya, Dimas Putra, Songgo Buwono artinya penyangga alam semesta. “Itu dari kata Songgo atau sangga (penyangga) dan buwono yang berarti alam semesta,” kata Dimas saat ditemui di TBY.

Dimas mendapatkan inspirasi berjualan Songgo Buwono saat melintas jalan Magelang, Yogyakarta. Saat itu ia bertanya-tanya kenapa lebih banyak makanan dari luar Yogyakarta. “Jangan-jangan kita (anak muda) lebih kenal hamburger ketimbang makanan tradisional,” katanya.

Ia lalu mencari informasi mengenai makanan-makanan khas yang mulai punah. Klik! Dimas pun mempunyai ide memunculkan Songgo Buwono kembali. Sebelum berjualan, ia bertanya kepada temannya untuk melihat reaksi yang muncul.

“Bagus itu,” katanya menirukan temannya. “Saya biasanya cuma makan di acara kawinan (pesta pernikahan). Sehari-hari sudah jarang.”

Menurut Dimas, Songgo Buwono ini makanan penuh arti.  Menu yang disajikan sebagai makanan pembuka ini  terdiri atas daging ayam atau sapi, roti sus, telur, acar, kuah serta selada.

Selada yang posisinya ada di bawah melambangkan tumbuhan yang menjaga dan menjadi sumber kehidupan di bumi. Sedangkan roti sus menyimbolkan bumi. Daging kambing melambangkan penduduk bumi. Telur simbol gunung. Sela (kuah) simbol dari langit. Sedangkan acar melambangkan bintang-bintang di langit.

Selain penuh makna, Songgo Buwono ini juga bergizi. “Meski mirip burger tapi semua bahannya bebas bahan pengawet,” katanya. “Makanya, kalau sekarang ngga laku besok harus dibuang karena sudah busuk.”

Dimas menilai selama Pasar Kangen Jogja 2016 ini respon pengunjung luar biasa. Makanan yang dijual seharga 10 ribu rupiah ini memunculkan berbagai reaksi. “Para orang tua merasa kangennya terobati,” katanya. “Anak mudanya bengong. Bertanya-tanya, ada ya makanan ini di Jogja.”

“Yang lebih ngeri kami buka sekitar pukul 15.30, dua jam kemudian sudah habis,” katanya. “Ditambah porsinya, setengah jam kemudian habis lagi.” Satu porsi Songgo Buwono bisa diperoleh seharga Rp. 10.000,00.

Editor: Albertus Indratno

 


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini