Yup, akhir pekan telah tiba, saatnya Anda jalan - jalan menuju 6 tempat ini dijamin pasti asik. Kali ini kita akan jalan - jalan menuju Bantul, seperti apa kemeriahannya? berikut sajiannya untuk Anda.
#6 Museum Batik Cipto Wening
Batik Cipto Wening memiliki koleksi langka. Di museum yang terdiri atas koleksi pribadi Linda Heri Diyana dan Bondan Gunawan ini memiliki 300 koleksi batik yang mulai langka. Bahkan sudah tidak diproduksi lagi. Semisal, batik bermotif Lereng, Sidomukti, Sidoluhur dan Wahyu Tumurun.
#5 Hutan Pinus Mangunan
Hutan pinus ini menarik karena biasanya kita melihat hutan seperti ini dari film-film asing. Pohon pinus yang tumbuh tidak merata serta tanah yang tertutup daun dan buahnya membuat suasana di sana terasa berbeda. Banyaknya pohon yang tumbuh di area seluas 500 Ha ini membuat area reboisasi di bawah Resort Pengelolaan Hutan Mangunan ini terasa adem. Bahkan, saat posisi matahari sedang tinggi-tingginya.
#4 Puncak Becici
Wisata alam berupa pegunungan dengan hutan homogen pinus ini berkembang semenjak 2015. Menurut salah seorang anggota kelompok sadar wisata setempat, Hutan Sudimoro satu ini merupakan bagian dari Hutan Lindung di bawah pengelolaan RPH Mangunan. Sejak 2009, hutan ini diambil getah pinusnya untuk gondorukem. Namun mulai 2016, aktivitas pengambilan getah sudah dihentikan.
#3 Desa Wukirsari
Tahun 2014, desa yang ada di Bantul ini meraih penghargaan sebagai juara harapan ke-3 dalam Lomba Desa Wisata yang diadakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain memiliki beberapa objek wisata dan atraksi kesenian yang masih dihidupi warga desa Wukirsari, di tempat ini juga menjadi desa yang merintis seni batik tulis dan wayang dengan teknik tatah sungging yaitu membuat wayang kulit.
#2 Grojokan lepo
Objek wisata Grojogan Lepo baru dibuka setahun lalu sekitar tahun 2014. Akses menuju tempat ini juga relatif sulit. Berdasarkan pantauan tim Gudeg.net tidak ada sarana transportasi umum yang menghubungkan antara kota Yogyakarta dan Dlingo. Agar bisa mencapainya, tim membutuhkan waktu antara 1 – 2 jam menggunakan kendaraan pribadi. Setelah sampai sana, Anda bakal takjub, lokasi alami menyambangi Anda dan airnya yang dingin membuat Anda ingin mandi.
#1 Bumi Langit
Sambil menikmati kuliner sehat dan alami bisa mempelajari tentang sinergi bersama lingkungan sekitar. Ada pelatihan, kursus, belajar mengolah limbah air, beternak kelinci, cacing serta mengenal pembibitan. Bumi langit institute menghadap ke beberapa perbukitan. Saat musim hujan bukit-bukit tersebut tampak hijau dan segar. Sembari menikmati kefir dan yoghurt, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan alam tersebut.
Wahh jadi pengen jalan2 lagi nih,,,hobi yg akhir2 ini blm tersalurkan heheheh
Kirim Komentar