Gudeg.net- Proyek revitalisasi kawasan pedestrian Jalan Ahmad Dahlan mulai dikerjakan dan ditargetkan pembangunannya selesai dalam 105 hari ke depan.
Dari pantauan Gudegnet, bahu jalan yang berada di sisi selatan Jalan Ahmad Dahlan telah masuk dalam tahap pembongkaran dan rencananya proyek akan dikerjakan secara maraton.
“Trotoar sisi selatan dulu yang mulai dibongkar, akan diganti dengan lantai model traso. Sedangkan pengerjaannya akan dibagi menjadi dua shift siang dan malam hari,” ujar Umi Akhsanti, Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta saat dikonfirmasi, Selasa (15/9).
Saat ini titik fokus proyek pedestrian tertuju pada tiga pengerjaan yaitu membangun konstruksi pembangunan saluran air limbah, saluran kabel fiber optik bawah tanah dan serta saluran air hujan.
Umi mengungkapkan, untuk revitalisasi jalur ini tidak membutuhkan pelebaran jalan karena jalur sisi selatan Jalan Ahmad Dahlan sudah cukup lebar.
“Tidak ada pelebaran jalan untuk proyek sisi selatan dari timur ke barat ini, semua hanya penataan pedestriannya saja yang diperbaharui," ungkapnya.
Proyek yang menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) sekitar 7,5 miliar rupiah ini juga berdampak pada sejumlah lahan usaha yang berada di sekitar sisi selatan seperti angkringan dan toko-toko pakaian.
Namun menurut Umi, untuk pembahasan lahan usaha yang terdampak untuk sementara waktu masih menunggu instruksi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
“Untuk lahan yang terdampak masih menunggu dari Pemkot, kami belum mendapat arahan lebih langsung, masih menunggu arahan. Namun yang pasti proyek diperkirakan selesai Desember mendatang,” tuturnya.
Sedangkan untuk revitalisasi Jalan Sudirman, Umi masih belum dapat membeberkan rencana pengerjaannya karena masih ada sejumlah tahapan yang tertunda.
“Revitalisasi Sudirman masih menunggu dulu, masih ada kendala yang belum terselesaikan dengan pemegang tender proyek. Bila jalan pasti akan kami kabarkan kepada publik,” kata Umi.
Hingga saat ini, pihak Pemkot Yogyakarta masih belum dapat dikonfirmasi terkait penataan pkl dan sejumlah toko yang terdampak proyek revitalisasi jalur pedestrian Jalan Ahmad Dahlan.
Kirim Komentar