Gudeg.net- Proyek jalur pedestrian Jalan Sudirman tahap II dan penataan Simpang Tugu Pal Putih yang sempat tertunda mulai kembali dikerjakan mulai pada Kamis (17/9).
Proyek yang berada dalam pengawasan Pemerintah Kota Yogyakarta ini rencananya akan selesai pada 100 hari berbarengan dengan jalur pedestrian Jalan Ahmad Dahlan.
“Ke dua proyek itu dikerjakan secara berbarengan namun untuk saat ini difokuskan pada penataan Simpang Tugu karena di lokasi tersebut merupakan titik sumbu filosofis yang menjadi acuan pembangunan proyek ini,” ujar Umi Akhsanti Kepala Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta saat dikonfirmasi, Jumat (18/9).
Alasan mengapa penataan Simpang Tugu yang diutamakan Umi mengatakan, di simpang tersebut banyak yang harus dikerjakan seperti membersihkan sejumlah kabel yang melintang di atasnya.
“Kami akan mengembalikan estetika sumbu filosofi yang bersih. Bersih dari kabel listrik dan fiber optik yang bersliweran disana. Nantinya semua kabel akan dibuat dengan sistem ducting atau ditanam dalam tanah,” jelasnya.
Rencananya pihak DPUPKP akan menanam seluruh kabel yang melintas dengan radius 100 meter dari titik pusat tugu.
Sedangkan untuk revitalisasi jalur pedestrian Jalan Sudirman tahap II konsepnya sama dengan tahap I yaitu penataan jalur pedestrian kawasan Cagar Budaya Kotabaru.
“Jalur pedestrian Sudirman tahap I dan II tetap akan sama. Perbedaannya hanya pada jumlah bollard atau tiang pembatas jalan yang akan lebih banyak,” tuturnya.
Selama penggerjaan dua proyek yang tertunda karena proses lelang tender dan pandemi Covid-19 ini akan sedikit mengganggu kenyamanan perjalanan masyarakat.
Tapi pihak DPUPKP telah melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk melakukan sejumlah pengaturan, terutama pada Simpang Tugu Pal Putih.
“Kami sudah melakukan antisipasi bila terjadi penutupan jalan akibat pengerjaan proyek ini, baik dari pihak kontraktor maupun lainnya,” tutur Umi.
Kirim Komentar