Gudeg.net— Penataan jalan-jalan di kota Jogja sedang berlangsung ekstensif. Rencana revitalisasi yang akan datang adalah penataan pedestrian Jalan Sudirman dan Jalan Diponegoro.
“Penataan jalur pedestrian ini akan memberikan kenyamanan untuk pejalan kaki,” ujar Umi Akhsanti, Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Jogja, saat ditemui di kantornya, Jumat (3/8).
Penataan ini akan memasuki proses lelang di tahun 2019. Proyek ini akan memakai anggaran belanja untuk tahun depan. Rencananya, penataan di mulai dari depan Rumah Sakit Bethesda nanti sampai di depan McDonald’s Jalan Sudirman. Kemudian tahap berikutnya, dipedestrian Jalan Diponegoro. Tapi untuk tepatnya, masih akan direncanakan dan dianggarkan di tahun depan.
Saat ini, penataan yang sedang berjalan adalah jalur pedestrian di Jalan Suroto. Lebar pedestrian akan dibesarkan menjadi 2,4 meter di tempat yang memungkinkan. Di jalur yang tidak memungkinkan, jalur pedestrian akan dibuat sebesar 2 meter.
Pelebaran pedestrian ini tidak akan mengambil badan jalan kendaraan. Yang dilakukan adalah menutup saluran air terbuka yang saat ini ada di depan gedung-gedung. Saluran air ini akan diperbesar dari ukuran 80x80 cm menjadi 100x100 cm, dan ditambah sumur resapan. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi luapan air di Jalan Suroto.
Nantinya, jalur pedestrian ini akan ditambah street furniture seperti lampu budaya dan bangku-bangku seperti di Malioboro. Bahkan material yang digunakan untuk jalur pedestriannya pun serupa, menggunakan teraso. Hanya saja, street furniture yang digunakan tidak akan sebanyak di Jalan Malioboro.
“Kami hanya menambahkan bangku di tempat-tempat yang memungkinkan untuk duduk-duduk. Yang memungkinkan ya, seperti di depan SMA 3. Sangat membantu, ya, saat anak-anak SMA pulang sekolah, bangku tersebut dapat dimanfaatkan untuk menunggu,” Jelas Umi lagi.
Secara tata kala, pekerjaan di pedestrian Jalan Suroto akan selesai tanggal 23 Desember mendatang. Sedangkan untuk penataan taman di tengah Jalan Suroto menunggu keputusan perencanaan, apakah akan dikerjakan oleh Dinas PU atau Dinas Lingkungan Hidup karena kaitannya dengan penataan taman. Saat ini bagian taman nampak tidak dapat diakses karena cukup sempit.
“Harapannya, nanti di bulan Desember, sudah tidak ada pekerjaan berat. Tinggal finishing saja. Sehingga menyambut libur Natal dan tahun baru, masyarakat sudah dapat menikmati,” tutup Umi.
Kirim Komentar