Gudeg.net- Sedikitnya lima lokasi pariwisata di Kabupaten Sleman yang ditutup untuk sementara waktu seiring dengan meningkatnya status Gunung Merapi menjadi Siaga.
Lokasi wisata yang ditutup adalah Wanawisata Bukit Klangon, Bunker Kaliadem, Petilasan Mbah Maridjan (Kinahrejo) dan Wisata Religi Turgo.
“Destinasi wisata tersebut seluruhnya berada di lereng Gunung Merapi dan masuk ke dalam daerah ancaman bahaya erupsi Merapi sejauh 5 Km yang di tetapkan oleh BPPTKG,” ujar Dra. Suci Iriani Sinurya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman dalam siaan persnya yang diterima Gudegnet, Jumat (6/11).
Penutupan lima lokasi wisata yang berada di lereng Gunung Merapi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sleman tentang Status Tanggap Darurat Bencana Gunung Merapi dan berlaku mulai 6 November 2020 hingga waktu yang ditentukan.
Suci menjeaskan, lokasi wisata yang ditutup seluruhnya masuk ke dalam daerah rawan ancaman erupsi Merapi yaitu 5 Km dari puncak gunung.
“Rekomendasi BPPTKG jarak aman dari Gunung Merapi yang semula 3 Km dinaikan menjadi 5 Km dari puncak Merapi,” jelasnya.
Dispar Sleman juga meminta untuk menutup seluruh akses menuju lokasi destisnasi wisata tersebut agar tidak ada warga atau wisatawan yang masuk ke dalam area wisata.
Namun lanjut Suci, pihaknya masih membuka sejumlah lokasi wisata yang berada dalam jarak aman erupsi Merapi, seperti Kawasan Wisata Kaliurang dan Museum Terbuka Bakalan.
“Wisata Kaliurang dan Museum Bakalan masih dapat dikunjungi karena berada di 6,8 Km dari puncak Merapi dan itu masuk area aman,” lanjutnya.
Sedangkan untuk kegiatan jeep wisata Lava Tour masih boleh beroperasi dengan menempuh rute jarak yang aman dengan Merapi.
Kirim Komentar