Gudeg.net- Walaupun ada peningkatan kasus Covid-19 di DIY, Dinas Kesehatan DIY mengungkapkan hal tersebut masih bisa dikendalikan oleh para tenaga kesehatan di rumah sakit.
“Memang ada peningkatan tapi tidak dapat dilihat secara parsial, harus dilihat dari hulu dan hilirnya. Karena kalau di hulu tidak ada tapi di hilir ada, lalu bagaimana?,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembajun Setyaningastutie pada video konferensi persnya, Rabu (2/12).
Untuk menekan peningkatan angka Covid-19 diperlukan adanya pencegahan yang optimal di bagian hulu (masyarakat) yang berdampak pada hilir (tenaga kesehatan).
Saat ini Dinkes DIY mengakui kekurangan tenaga kesehatan dan telah meminta penambahan dari Pemerintah Pusat. Namun menurut Pembajun, hal itu belum ada kepastian karena masih menunggu berbagai proses.
“Kita mengusulkan penambahan sekitar 200 nakes tapi masih menunggu, karena ada juga sejumlah provinsi yang meminta hal yang sama,” jelasnya.
Dinkes DIY juga berencana akan melakukan penambahan nakes yang berasal dari lokal sambil menunggu kepastian pusat.
Penambahan nakes menurut Pembajun, akan menjadi priorotas dan Dinkes DIY telah meminta persetujuan dari pusat.
“Kita sudah meminta ijin untuk penambahan nakes lokal dan pusat sudah oke. Walaupun nantinya untuk insentif nakes tetap pusat yang menanggung,” tuturnya.
Selain penambahan nakes, Dinkes DIY juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar dapat meningkatakan kedisplinan protokol kesehatann (prokes).
Pembajun mengungkapkan, edukasi saat ini tidak lagi menyasar kepada lansia atau anak-anak yang dulu merupakan rentan terpapar Covid-19.
“Saat ini kami fokus edukasi dan sosialisasi prokes kepada warga yang masuk dalam usia produktif yang memang banyak beraktifitas di luar rumah. Itu yang sekarang membuat Covid-19 meningkat,” ungkapnya.
Rencananya Dinkes akan menggandeng sejumlah relawan untuk edukasi kepada masyarakat seperti dari kampus-kampus, dimana mahasiswa bisa memberikan pemahaman melalui literasi.
Pembajun berharap, penegakan hukum pelangar prokes juga untuk diperketat lagi agar masyarakat dapat kembali disiplin.
“Pak Gubernur pernah mengusulkan untuk memanfaat keamanan terdekat di masyarakat seperti Babinsa untuk penegakan hukum prokes. Intinya memang kembali ke masyarakat sendiri, agar Covid dapat kita tekan di DIY,” harapnya.
Kirim Komentar