Gudeg.net - Pemkab Bantul menunda rencana untuk memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah. Langkah ini diambil untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan semua warga sekolah di tengah pandemi.
"Karena kesehatan dan keselamatan seluruh warga sekolah baik guru, kepala sekolah, anak-anak didik, orangtua serta orang-orang yang berada di lingkungan sekolah menjadi hal paling utama," kata Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bantul, Isdarmoko, mengutip dari laman bantulkab.go.id, Rabu (6/1).
Pembelajaran tetap menggunakan media daring, luring, dan juga kombinasi. Isdarmoko menyampaikan, Dinas Dikpora Bantul mempunyai terobosan untuk meningkatkan pembelajaran, yakni Guru Kunjung Siswa (GKS). Dalam program tersebut, guru mengunjungi siswa dalam rangka penguatan pembelajaran. Progam lainnya adalah Layanan Konsultasi Pelajaran (LKP).
Pelaksanaan GKS dan LKP, lanjutnya, memiliki prosedur. Pihak sekolah wajib berkoordinasi dengan tim penanggulangan Covid-19 yang ada di Kapanewon. Di samping itu, harus ada koordinasi izin dari komite dan juga orang tua.
"Bagi orang tua mohon dukungannya dan partisipasinya, anak-anak tetap belajar di rumah agar selalu diawasi dan didampingi," katanya.
Kirim Komentar