Gudeg.net- Kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta mengalami penurunan setiap minggunya dan itu dikarenakan pemberlakuan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM).
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta mencatat, dari laporan mingguan, kasus aktif positif Covid-19 mengalami penurunan dibandingkan minggu-minggu sebelumnya.
“Sekarang mulai turun pertumbuhan kasus per minggunya dan diharapan akan angka kasus akan turun terus setiap minggunya. Ini menunjukkan efektivitas PTKM mulai terlihat,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pada keterangan persnya yang diterima Gudegnet, Jumat (19/2).
Dari data Satuan Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta, puncak pertumbuhan kasus mingguan positif Covid-19 terjadi pada minggu ke-44, minggu ke-45 dan minggu ke-46.
Pada tiga minggu tersebut terhitung ada sekitar 500 kasus terjadi per minggunya,namun memasuki minggu ke- 47 mulai mengalami penurunan menjadi 406 kasus.
“Minggu-minggu seterusnya juga turun, minggu ke-48 menjadi 271 kasus dan minggu ke-49 menjadi 241 kasus. Dilihat dari angka kasus per minggu, sudah turun sekitar 50 persen,” jelasnya.
Dengan keberhasilan tersebut, Pemerintah Kota tidak langsung berpangku tangan, melainkan akan makin menggencarkan proses 3T yaitu testing, tracing dan treatment ke seluruh wilayah.
Heroe menuturkan proses 3T akan terus dilakukan dengan menggunakan tes rapid antigen sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat ini.
“3T terus dilakukan dan posko-posko Covid-19 PTKM Mikro juga harus melaporkan hasil dari pendataan, pencatatan dan pengawasan orang keluar masuk serta warga isolasi mandiri,” tuturnya.
Ia berharap, dengan PTKM tahap dua Mikro ini dapat lebih menurunkan lagi kasus penyebaran Covid-19 di Kota Yogyakarta.
“Harapan kami, kasus Covid-19 bisa turun terus, selain itu posko PTKM Mikro juga dapat menggejot penurunan kasus minggu ke minggunya,” harap orang nomor dua di Pemkot Yogyakarta itu.
Kirim Komentar