Gudeg.net - Perjalanan band asal Yogyakarta, Seventeen dari awal mereka terbentuk hingga sebuah tragedi tsunami menimpa mereka, terangkum dalam sebuah film dokumenter-drama “Kemarin”. Film yang berdurasi selama 97 menit ini akan tayang perdana di layanan streaming Bioskop Online.
Upie Guava, sutradara film 'Kemarin', memilih konsep dokumenter-drama untuk diterapkan dalam film ini. Dalam film tersebut, penonton akan dapat banyak melihat video dokumentasi pribadi dari para anggota band, sejak Seventeen berdiri hingga beberapa jam sebelum tragedi tsunami terjadi tanggal 22 Desember 2018. Seluruh gambar itu dirangkai berdasarkan penuturan cerita dari Ifan dan keluarga band Seventeen yang lain.
“Saya mengenal Seventeen sudah lama sekali, sebuah kehormatan bisa ikut terlibat dalam pembuatan film ini. Pemilihan format dokumenter-drama dalam filmnya saya pilih, karena format ini paling ideal untuk menceritakan kisah mereka,” jelas Upie dalam keterangan tertulis, Kamis (18/3).
Film ini merupakan versi director’s cut. Ifan, sang vokalis, mengungkapkan, film versi terbaru ini jauh lebih baik dan lebih sedih dari versi yang sempat tayang di bioskop sebelumnya.
Bioskop Online sebagai Rumah Sinema Indonesia, menyambut baik kolaborasi dengan Mahakarya Pictures sebagai rumah produksi yang memproduksi filmnya.
Gupta Gautama, Head of Content Bioskop Online melihat bahwa film ini penting untuk diputar di platform Bioskop Online, karena menuturkan kisah perjalanan dan perjuangan dari sebuah band besar di Indonesia.
“Buat kami film ini sangat personal bercerita tentang perjalanan dan perjuangan Seventeen sebagai sebuah band hingga sebuah tragedi tsunami menimpa mereka. Peristiwa ini menjadi yang pertama terjadi dan menarik simpati publik di seluruh dunia, ungkap Gupta.
Gupta mengatakan, penonton akan dapat melihat bagaimana Seventeen yang telah berkarir hampir selama 20 tahun bukan hanya sebagai sebuah band, tapi juga sebuah keluarga. Film akan tayang 19-21 Maret di www.bioskoponline.com
Kirim Komentar