Gudeg.net- Sekitar 100 buyers dengan 70 sellers sektor pariwisata bertemu dalam kegiatan Table Top Jogjavaganza 2021 di Grand Inna Malioboro, Rabu (24/3).
Table Top merupakan kegiatan bertemunya para pelaku wisata baik pemilik agen perjalanan (buyers) dengan pemilik tempat atau lokasi wisata (sellers) untuk melakukan promosi.
Walaupun diikuti oleh ratusan peserta, panitia Jogjavaganza 2021 mewajibkan para pesertanya untuk mentaati protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.
“Walaupun kami mempertemukan ratusan peserta tapi semua harus taat prokes yang kami terapkan dan seluruh peserta juga wajib vaksin terlebih dahulu,” ujar Ketua Ketua Panitia Jogjavaganza 2021, Edwin Ismedi Himna saat ditemui di lokasi kegiatan Table Top.
Tujuan diadakannya Table Top adalah memberikan pandangan baru terhadap sektor pariwisata di Kota Yogyakarta yang mulai bangkit dari keterpurukan dengan adanya pandemi.
Edwin menjelaskan, Table Top dihadiri oleh para pelaku pariwisata baik dari Pulau Jawa maupun luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Bali dan lainnya.
“Kita pertemukan para insan pariwisata dalam maupun luar Jawa untuk dapat membangun bisnis secara langsung dan sekaligus mempromosikan destinasi wisata Kota Yogyakarata,” jelasnya.
Sementara itu Asisten Perekonomian Kota Yogyakarta, Kadri Renggono mengatakan, kegiatan ini merupakan sebagai wahana promosi untuk menggiatkan kembali dunia usaha pariwisata di Yogyakarta.
“Selain itu perlu agar terbentuk citra positif pariwisata Kota Yogyakarta yang ramah dan aman bagi wisatawan serta taat protokol Covid-19, sehingga wisatawan yang datang dapat berwisata dengan nyaman," kata dia.
Kadri berharap, Jogjavaganza 2021 dapat menumbuhkan gairah pariwisata sebagai sektor perekonomian utama bagi Kota Yogyakarta maupun DIY.
“Kami optimis acara ini dapat memberikan dampak kebangkitan bagi dunia kepariwisataan Yogyakarta dan DIY walaupun di tengah masa pandemi,” harapnya.
Kirim Komentar