Pariwisata

Desa Wisata Kaki Langit: Kuliner Tradisional hingga Wisata Edukasi

Oleh : Wirawan Kuncorojati / Kamis, 22 April 2021 18:01
Desa Wisata Kaki Langit: Kuliner Tradisional hingga Wisata Edukasi
Foto: Instagram @pasarkakilangit

Gudeg.net - Desa Wisata Kaki Langit, Mangunan, Dlingo, Bantul menawarkan berbagai aktivitas wisata menarik, di samping aneka kuliner tradisional.

Di Desa Wisata ini terdapat 25 homestay, dengan jumlah total 64 kamar. Ada pula kegiatan outbond dengan minimal peserta 30 orang. Homestay ditawarkan mulai dari Rp 150.000, sementara outbond dapat diikuti dengan biaya 45.000 per orang. Setiap homestay memiliki limasan dan joglo. Belakangan ini, homestay banyak disewa para mahasiswa untuk kegiatan malam keakraban.

Selain itu, desa wisata ini juga menawarkan jip wisata, yang dapat dipesan lewat sekretariat desa wisata maupun destinasi hutan pinus. Wisatawan akan diantar ke destinasi-destinasi wisata di sekitar lokasi. 

Tak ketinggalan, ada pula kerajinan tangan dari bubut kayu sebagai cendera mata, berupa asbak atau mangkuk. Kerajinan tersebut akan dipajang di Pasar Kaki Langit, yang saat ini tutup sementara. Destinasi kuliner tersebut kembali buka setelah Lebaran.

Pasar Kaki Langit sendiri buka setiap Sabtu dan Minggu, pukul 06.00-12.00, menyediakan 24 menu tradisional seperti kicak, nasi merah, olahan singkong, dan yang lainnya. Wisatawan juga dapat menyaksikan kesenian tradisional Gejog Lesung, yang juga ditampilkan di Hutan Pinus setiap Sabtu dan Minggu.

Menginap di homestay, diantar ke destinasi wisata untuk menyaksikan sunrise atau sunset menggunakan jip dapat dinikmati dalam trip sehari semalam. “Kalau sunrise bisa ke Kebun Buah, Watu Mabur, Bukit Panguk. Kalau sunset, bisa ke Watu Goyang, Kedai Kopi Natadamar, Puncak Becici, atau Pinus Pengger,” kata Yoki Anam, Sekretaris 2 Desa Wisata Kaki Langit kepada Gudegnet, Kamis (22/4).

Tak hanya itu, wisatawan juga dapat mengikuti kegiatan wisata edukasi, antara lain mempelajari rancang bangun rumah limasan dalam “Langit Cerdas”. 

Yoki mengatakan, paket wisata menginap dan berwisata dengan jip dapat diikuti mulai dari Rp 250.000. Namun, harga tersebut dapat berubah, menyesuaikan dengan destinasi yang ingin dikunjungi dan kuliner yang dipilih wisatawan. Sajian tradisional yang disediakan antara lain ingkung, tiwul, dan gudeg. 

Yoki mengatakan, di masa pandemi ini pihaknya membatasi jumlah pengunjung. Wisatawan juga diwajibkan mengikut protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi Yoki (081328683598).


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    SWADESI ADHILOKA

    SWADESI ADHILOKA

    Handayani FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini