Gudeg.net-Arby Vembria Modeling School (AVMS) Fashion Movements kembali dengan napas baru, "AVMS Fashion Movement #12 Sparkling Ramadhan Runway: Unity in Diversity". Tidak hanya menggandeng UMKM desain fesyen, tetapi juga D'Monaco Restaurant dan Els Computer.
Tema yang diangkat dalam gelaran keduabelas ini adalah "Fabulous Style and Be Creative at Home". Selain berkolaborasi dengan kedua tempat tersebut, yang membedakan kali ini pagelaran dilaksanakan outdoor atau luar ruang.
"Sebenarnya ini sudah event keempat kita outdoor. Kita mencoba expand, bekerja sama dengan rekan-rekan yang terdampak pandemi. Sebelumnya, kita mengusung fashion design, sekarang kita mengajak restoran, F&B, dan juga pemilik usaha seperti El's Computer," ujar Arby saat diwawancara setelah acara berlangsung, Jumat (30/4).
Masih memegang prinsip "unity in diversity", Arby mengatakan, pihaknya masih konsisten menampilkan model-model tanpa kualifikasi tertentu, mungil, plus size, maupun berhijab.
Melalui gelaran ini, AVMS, D'Monaco, dan El's Computer ingin mengajak masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik dan tetap memenuhi protokol kesehatan. Hiburan bisa didapatkan di rumah dengan gadget. El's Computer dapat menjawab kebutuhan ini.
Sedangkan untuk berbuka bersama keluarga dan orang terdekat, bisa kita lakukan di D'Monaco Restaurant. Kita dapat menikmati hidangan berbuka all you can eat dengan suasana lux bernuansa Mediterranean-Kolonial.
Gelar busana kali ini menampilkan tujuh desainer dari berbagai jenama. Ada RWFEEDCO yang berkolaborasi dengan El's menampilkan koleksi yang santai dan chic ditemani gawai yang tak kalah bergaya; Dilya Batik Tuni by Yantie Surya yang menggabungkan parang Solo, tenun Jepara, dan tenun Klaten; Jun Q by Theo Ridzky; Margaria Batik; Monokrom by Margaria Batik x Batik Enom; Summer Forever by Darie Gunawan; dan Arieshanti Design.
Margaria Batik menampilkan ragam busana batik anak. Sedangkan Margaria Batik x Batik Enom menampulkan koleksi yang ditujukan untuk orang dewasa dengan warna hitam dan putih, sesuai judul desain.
"Biasanya kita memang warna cerah-cerah, tapi monokrom kita ambil ini biar warnanya itu masih bisa masuk kalau tidak hari Lebaran. Karena, kan, hitam putih itu, tidak habis dilekang waktu," terang Devie Fransisca, Executive Merchandise Director Margaria Batik dan Co-founder dan Desainer Batik Enom saat diwawancarai di kesempatan yang sama.
Selain disaksikan langsung, peragaan busana ini juga dapat disaksikan di live streaming instagram @avms.fashionmovement, @arbyvembria.modelingschool, @arby.vembria, dan kanal Youtube Arby Vembria Modeling School.
Kirim Komentar