Seni & Budaya

Koleksi Baru Museum Sonobudoyo Dipamerkan dengan Konsep Baru

Oleh : Trida Ch Dachriza / Selasa, 02 Februari 2021 13:00
Koleksi Baru Museum Sonobudoyo Dipamerkan dengan Konsep Baru
Koleksi kapal Museum Sonobudoyo-Gudegnet/Trida

Gudeg.net—Museum Sonobudoyo memamerkan delapan jenis koleksi baru di Museum Sonobudoyo Unit II, Jalan Wijilan No.27D, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.

Delapan jenis koleksi ini berupa emas, senjata, mekanikal, kapal, prajurit/bregada, wayang kulit, wayang panji, dan pajangan (guci, lampu, dan set minum). Koleksi ini mulai dipamerkan sejak bulan Desember 2020.

“Saya nyoba konsepnya kayak galeri. Kan itu agak beda. Sambil melihat masukan masyarakat bagaimana,” ujar Setyawan Sahli, Kepala Museum Sonobudoyo saat ditemui di kantornya Selasa (2/2).

Ia merasa reaksi masyarakat cukup positif. Nantinya ia bercita-cita untuk memajang koleksi museum seperti galeri. Termasuk koleksi di Museum Sonobudoyo Unit I. “Jadinya gak di lemari begitu,” ujarnya lagi.

Sejauh ini masukan yang sudah ia terima masalah pencahayaan misalnya. Ada yang meminta agar cahaya diredupkan lalu koleksi disorot agar lebih muncul karakter koleksi.

Koleksi emas terdiri dari sirkam, subang, gelang, dan dua cincin. Koleksi wayang yang dapat kita saksikan ada wayang kulit dan wayang panji. Wayang panji sendiri adalah wayang orang yang memakai topeng.

Koleksi mekanikal terdiri dari kamera film kodak model B lensa 16mm. Kamera model ini diproduksi pada tahun 1927-1931 oleh Eastman Kodak di AS. Lalu ada kamera video Ensign Super Kinecam 16mm yang diproduksi pada tahun 1931 di London.

Ada pula setrika kerosin. Setrika ini diproduksi pada tahun 1940 dengan menggunakan bahan bakar kerosin/paraffine dalam tabung di bagian belakang setrika.

Koleksi terakhir di kategori mekanikal ada mesin ketik Jawa. Mesin ketik manual ini selayaknya mesin ketik tradisonal, namun dengan aksara Jawa di tutsnya. Tidak ada keterangan kapan dan di mana mesin ketik ini diproduksi.

Di koleksi senjata kita akan menemukan berbagai jenis keras pendek maupun panjang dan senjata lainnya. Semuanya dibuat dengan detail yang cantik.

Di koleksi pajangan kita akan menemukan guci dari Arab yang dipenuhi dengan kaligrafi syahadat dan salam pembuka surah dalam Alquran.

Selain guci ada juga lampu minyak yang dibuat dari kuningan dan porselen berhias lukisan rumah dan pemandangan alam. Lampu ini dibuat di Belanda sekitar tahun 1920-an.

Perlengkapan minum the juga ada dalam koleksi ini. Terbuat dari kuningan, set ini terdiri dari teko, tatakan, dan gelas. Bentuknya khas bergaya Eropa. Konon tradisi minum teh memang dibawa ke Indonesia oleh orang Eropa.

Koleksi bregada atau prajurit akan kita temukan lengkap di sini dalam bentuk manekin mini. Sepuluh bregada dipajang dalam display kaca.

Semua koleksi ini dapat dilihat di Museum Sonobudoyo Unit II di Jalan Wijilan No.27 D, Panembahan, Kraton. Museum buka Senin-Sabtu pukul 07.30-14.00 WIB.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini