Gudeg.net- Bumi perkemahan atau arena camping Bukit Klangon kembali dibuka setelah sempat ditutup oleh pengelola karena pandemi Covid-19 dan situasi Gunung Merapi.
Arena camping dibuka pertama kali pada hari Jumat, 4 Juni 2021 kemarin dan hanya akan beroperasi pada akhir pekan serta hari libur Nasional.
“Area camping sudah buka mulai 3 Juni kemarin dan dibatasi pengunjungnya, hanya sekitar 100 orang saja,” ujar salah satu pengelola Bukit Klangon, Pono saat dikonfirmasi oelh Gudegnet, Senin (7/6).
Lokasi wisata yang berada di kaki Gunung Merapi Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Cangkringan tersebut telah dibuka untuk umum sejak 8 Mei 2021 namun hanya lokasi pikinik dan jalur bersepeda.
Pengelola Bukit Klangon menetapkan sejumlah persyaratan bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana bermalam dengan tenda di lokasi camping.
- Wajib reservasi atau mendaftar sebelumnya secara online melalkui Whatsapp di nomor 081334940725
- Datang pada hari dan jam dan operasional yaitu malam Sabtu dan malam Minggu + malam hari libur nasional
- Wajib melakukan daftar ulang saat tiba di lokasi
- Membayar retribusi camping yaitu Rp. 15.000 per oorang
- Saat camping harus tetap berada di dalam area dan bila ada yang melanggar akan dikenakan sanksi
- Tidak boleh mencari kayu bakar sembarangan, apabila melanggar akan dikenakan sanksi
- Parkir di tempat yang sudah di sediakan dan harus menghadap ke jalan keluar
- Tidak boleh membunyikan sirene ,klakson ,Pluit, kembang api dan sejenisnya
- Tidak meninggalkan sampah dan tidak merusak fasilitas yang ada .
- Tidak diperkenankan berteriak-teriak yang membuat gaduh
- Jumlah orang camping permalam di batasi hanya 100 orang
- Meningkatkan kewaspadaan mandiri kaitanya dengan status gunung Merap
- Tidak boleh membawa minuman keras (miras) dan narkoba
- Tidak diperbolehkan berbuat tindakan asusila, sara dan tak senonoh
- Jangan tinggalkan apapun kecuali kenangan dan pembelajaran
“Seluruh peraturan tersebut kami buat untuk kebaikan para pengunjung dan pengelola serta para pedagang di lokasi, jadi harus diikuti tanpa pengecualian,” jelasnya.
Pengelola juga mengimbau kepada wisatawan yang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat berada di area camping.
Selain itu, wajib mengikuti instruksi pengelola apabila ada perkembangan dengan Gunung Merapi. Hal tersebut melihat, Gunung Merapi saat ini berstatus Siaga atau level III sejak ditetapkan pada November 2020.
Kirim Komentar