Gudeg.net - Tim Mahasiswa Fakultas Biologi dan Fakultas Pertanian UGM berhasil meraih Juara 1 pada Osaka University Student Video Contest.
Tim tersebut terdiri dari Rafelinta Daradwinta, Rahmat Kurniawan Talib, Nareta Defiani, Ragil Puspita Megaranu, Asthony Purwanda Febriawan.
Kompetisi tingkat internasional ini merupakan salah satu acara peringatan untuk menyambut Dies Natalis ke-90 Osaka University, mengusung tema “Three Minutes of Inspiration for Sustainable Development”.
Seleksi tahap pertama dalam kompetisi ini berupa shortlisted video yang menghasilkan 11 video terpilih dari total 130 video partisipan yang berasal dari 14 negara.
Kemudian, tim menjalani seleksi tahap kedua berupa penilaian oleh external judges yang berasal Kansai SDGs Council, Meiji University, dan Osaka Virtual Expo.
"Pada seleksi tahap dua ini, tim kami memperoleh juara utama dengan penghargaan Grand Prize,” ujar Ragil, seperti dikutip laman UGM, Senin (28/6).
Tim Mahasiswa Biologi ini mengusung inovasi produk tas “Amreta” yang berbahan dasar limbah eceng gondok (Euchhornia crassipes). Tas tersebut dapat mengentaskan limbah invasif eceng gondok serta mendorong pengurangan penggunaan tas plastik.
Pembuatan video ini memerlukan proses yang cukup panjang, dimulai dari diskusi mengenai ide dan konsep video. Proses berlanjut dengan pembuatan prototipe produk tas eceng gondok, pengambilan video yang mengambil latar TPST Piyungan di Bantul, Pantai Trisik di Kulon Progo, dan Rawa Pening di Ambarawa. Editing video menjadi tahap yang memakan waktu paling banyak.
Banyaknya lokasi pengambilan video yang harus dikunjungi menjadi tantangan terbesar yang dihadapi tim dalam proses pembuatan video.
“Bagi teman-teman semua jangan pernah membatasi diri kita sendiri karena sebenarnya batasan yang kita punya munculnya dari pikiran kita sendiri,” tambah Rafelinta.
Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., menuturkan, solidaritas serta semangat juang tim ini sangat tinggi, meski dalam kondisi pandemi.
Hal ini ditunjukkan dengan prestasi yang membanggakan, tidak hanya Fakultas Biologi dan Pertanian UGM, namun juga Indonesia pada level internasional.
“Semoga keberhasilan tim ini semakin menguatkan kita bersama, khususnya mahasiswa untuk selalu berinovasi dan berkarya bagi nusa dan bangsa meskipun di tengah kondisi yang masih terkendala,” katanya.
Kirim Komentar