Gudeg.net—Berdasarkan rekaman gempa bumi dalam laporan Pusat Gempa Regional (PGR) VII Stasiun Geofisika Yogyakarta periode 23-29 Juli 2021, tercatat 14 kejadian gempa bumi terjadi, empat di antaranya terjadi di wilayah DI Yogyakarta.
“Pada periode pengamatan tersebut, hari dengan jumlah gempabumi terbanyak pada tanggal 28 Juli 2021,” tulis laporan yang diterima Gudegnet, Jumat (30/7). Gempa tercatat terjadi sebanyak lima kali dalam wilayah PGR VII.
Gempa pertama terjadi Gunungkidul, tepatnya 86 kilometer barat daya Gunungkidul atau 8.693 derajat lintang selatan dan 110.27414 derajat bujur timur.
Gempa bermagnitudo 3.5 SR ini pada hari Sabtu (24/7) pukul 16.11 WIB, dengan kedalaman gempa 18 kilometer.
Gempa berikutnya terjadi di 144 kilometer barat daya Bantul pada Minggu (25/7) pukul 00.33 WIB.
Gempa berkekuatan 4 SR ini berlokasi tepat di 9.103 derajat lintang selatan dan 109.84533 derajat bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Kejadian ketiga kembali terjadi di Bantul pada hari yang sama, Minggu (25/7). Dengan kekuatan 3.6 SR, gempa ini memiliki kedalaman 10 kilometer.
Gempa berlokasi tepat di 9.023 derajat lintang selatan dan 109.92879 bujur timur, atau 133 kilometer sebelah barat daya Bantul.
Gempa terakhir di wilayah DIY terjadi pada hari Rabu (28/7) di kawasan Gunungkidul. Gempa ini terjadi di 115 kilometer sebelah barat daya Gunungkidul pada pukul 15.24 WIB.
Dengan koordinat 8.92 derajat lintang selatan dan 110.92 derajat bujur timur, gempa ini bermagnitudo 4 SR dengan kedalaman gempa 20 kilometer.
Tidak ada laporan kerusakan atas empat kejadian gempa di kawasan DIY dalam periode tersebut.
Salah satu gempa yang terjadi di Pacitan, Jawa Timur, Selasa (27/7) getarannya terasa hingga ke Gunungkidul dengan kategori II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Gempa tersebut terjadi pada pukul 23.21 WIB berkekuatan 5.2 SR.
Kirim Komentar