Seni & Budaya

Artjog 2021: Adaptasi, Antisipasi, Improvisasi

Oleh : Trida Ch Dachriza / Kamis, 05 Agustus 2021 11:00
Artjog 2021: Adaptasi, Antisipasi, Improvisasi
"Maukah Engkau Menari Dengan ku Sekali Ini Saja?" karya Agung Kurniawan di Artjog 2021-Gudegnet/Trida

Gudeg.net—Festival seni rupa tahunan, Artjog 2021 masih belum bisa membuka pintunya untuk umum. Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang berlaku sejak 26 Juli 2021, kini kembali diperpanjang hinga 9 Agustus 2021.

Meskipun diselenggarakan di tengah berbagai keterbatasan, Artjog bertekad tetap hadir untuk masyarakat dengan bekal pengalaman dari tahun lalu.

Perubahan-perubahan kebijakan publik yang terjadi selama masa pandemi justru mendorong Artjog untuk merencanakan segala sesuatunya dengan lebih rinci.

“Kita berhadapan dengan periode yang tidak menentu, yang membuat kami harus semakin terbiasa dengan antisipasi dan improvisasi,” terang Direktur Artjog Heri Pemad, dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Rabu (4/8).

Ia berharap agar pemerintah dapat membuka diri dan memiliki keberpihakan kepada para seniman dan pelaku kreatif.

Artjog telah mengubah dan beradaptasi dengan keadaan dengan mengubah total cara pelaksanaannya semenjak pandemi Covid-19 tahun lalu. Festival akbar ini menawarkan format pelaksanaan pameran sebagai percontohan yang bisa diterapkan sebagai kebiasaan baru.

“Banyak sekali seniman dan pelaku budaya khususnya di kota Yogyakarta mengharapkan aturan jelas,” ujar Pemad lagi.

Aturan yang jelas ini dimaksudkan agar seniman memperoleh tempat dan penghidupan, agar tetap dapat mempertanggungjawabkan kewajibannya sebagai seniman dengan mempresentasikan karya kreatifnya.

Karya kreatif yang tidak melulu bersifat menghibur, lanjut Pemad, tetapi lebih dari itu, seniman bisa memberikan tawaran pemikiran-pemikiran yang berguna bagi kehidupan bermasyarakat lewat karya.

Gading Paksi, Sekretaris Yayasan Hita Pranajiwa Mandaya selaku penyelenggara Artjog, menyampaikan bahwa Artjog hadir bukan untuk melanggar aturan, atau menantang kondisi.

Artjog siap untuk menjadi ruang eksperimen untuk seniman dan pekerja kreatif agar dapat bergerak dan bertahan di masa pandemi.

“Artinya, ketika ruang diskusi ini ada, kemudian akan muncul respon dan masukan, muncul evaluasi, baik dari Pemerintah dan teman-teman seniman tentunya,” kata Gading.

Artjog MMXXI Time (to) Wonder dibuka pada tanggal 8 Juli 2021 secara daring. Lebaran seni ini direncanakan berlangsung hingga tanggal 31 Agustus 2021.

Judul tersebut merupakan bagian dari payung besar trilogi Arts in Common.  Trilogi ini berjalan dari 2019. Pada tahun 2020 Artjog mengadakan pameran darurat merespon pandemi bertajuk Artjog: Resilience.

Berbagai program dan sajian Artjog MMXXI Time (to) Wonder dapat dinikmati daring melalui website http://www.artjog.id dan akun resmi media sosial Artjog.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini