Gudeg.net—Plaza Ambarrukmo kembali beroperasi mulai hari ini, Selasa (24/8). Mal di Jalan Laksda Adisutjipto ini akan membuka menyambut kedatangan gerai-gerai baru dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat, tenant-tenant baru akan meramaikan Plaza Ambarrukmo, antara lain; Garmin, Sociolla, dan Boardriders. Sedangkan Highlight Bazaar akan tetap hadir dengan new concept yang berlokasi di lantai dua," ujar Chief Marcomm Plaza Ambarrukmo, Indra Gunawan dalam rilis resmi yang diterima Gudegnet, Selasa (24/8).
Highligt Bazar diikuti berbagai macam jenama ternama, seperti Hush Puppies, Playboy, Obermain, Caterpillar, Gosh Bellagio, Wrangler, Arnold Palmer, dan Arnon Brook dengan menawarkan berbagai macam program belanja yang menarik bagi pengunjung.
Mengikuti Instruksi Mendagri No. 35 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, 2 di wilayah Jawa-Bali, Plaza Ambarrukmo akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dengan kapasitas pengunjung 50 persen.
Plaza Ambarrukmo memiliki 18 akses pintu masuk mal, yang masing-masing dijaga petugas dengan dilengkapi pengecekan suhu tubuh, hand sanitizer, dan fasilitas cuci tangan.
“Petugas akan memastikan protokol kesehatan setiap pengunjung, mulai dari penggunaan masker, melakukan pengecekan suhu tubuh, scan QR code pada aplikasi PeduliLindungi, dan menganjurkan pengunjung agar tetap menjaga social distancing,” ujar Indra lagi.
Gerai makanan dan minuman hanya diizinkan untuk melayani makanan dibungkus (take away), dan pengunjung diwajibkan untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sebagai salah satu syarat masuk mal.
Tidak hanya pengunjung, karyawan yang berada di Plaza Ambarrukmo diwajibkan sudah menerima vaksin Covid-19 minimal untuk dosis pertama serta memiliki aplikasi PeduliLindungi.
“Plaza Ambarrukmo akan terus berkomitmen penuh terhadap kenyamanan dan rasa aman bagi seluruh pengunjung yang akan berbelanja dengan tetap melakukan standart protokol kesehatan sesuai instruksi pemerintah,” ujar Indra lagi.
Ia mengharapkan, uji coba operasional mal di Yogyakarta dapat memulihkan kembali sektor perekonomian.
Kirim Komentar