Gudeg.net—Dinding rumah Adi Sakijo tampak begitu reyot dengan dinding gedhek (anyaman bambu). Tampak kontras dengan rumah-rumah lain di sekelilingnya di Padukuhan Blekik, Sadornoharjo, Ngaglik, Sleman.
Perempuan renta ini tinggal bersama beberapa orang keluarganya. Walau usianya telah senja, ia tetap berjuang setiap hari sebagai buruh tani.
Ubu Villa bersama warga dan berkolaborasi dengan TNI-Polri bergotong royong untuk membangun rumah baru yang layak huni untuk keluarga ini agar dapat menjalani kehidupan yang lebih layak.
“Ini project bedah rumah pertama yang dilakukan Ubu Villa untuk warga yang membutuhkan. Kami hanya sedikit membantu karena yang bergerak dengan sangat luar biasa adalah warga. Mereka membantu, bergotong-royong,” ungkap Rahmat Hidayat, Direktur Utama Ubu Villa melalui keterangan resmi yang diterima Gudegnet, Senin (7/9).
Rahmat mengatakan, Ubu Villa pihaknya hanya berkontribusi material dan perencanaan bedah rumah. Masyarakat sekitar yang kemudian menindaklanjuti dan bergotong-royong membangun rumah layak huni bagi keluarga Adi Sakijo. Momen peletakan batu pertama dilakukan pada Kamis (2/9) lalu.
Ubu Villa memang berupaya membawa manfaat untuk masyarakat sekitar di tujuh lokasi Ubu Villa di DIY-Jawa Tengah. Apalagi, kini Ubu akan melebarkan sayap ke empat wilayah lain di DIY hingga akhir tahun 2021.
“Ini awal mula, harapannya jadi gerakan-gerakan selanjutnya di wilayah lain. Masyarakat bisa membantu sesama dan kami akan hadir men-support dengan apa yang kami bisa,” ujar Rahmat lagi.
Pihak TNI diwakili oleh Korem 072 Pamungkas. Kasi Intelegen Korem 072 Pamungkas, Kolonel Infantri Aqsa Irlangga menyatakan kebanggaannya atas keterlibatan langsung dari pihaknya.
“Kami sangat senang membantu, bersinergi dengan masyarakat untuk warga yang membutuhkan,” tukasnya.
Kirim Komentar