Gudeg.net—Sebanyak 214 siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Sewon angkatan 2020/2021 akan menggelar pameran karya tugas akhir bertajuk “Titik Muasal” di Bale Banjar Sangkring Art Space, 18 hingga 20 Juni 2021.
Selain siswa, beberapa guru pun ikut menyemarakkan pameran ini. Karya yang dipamerkan beragam; 80 karya multimedia, 80 karya kria tekstil, 90 karya tata busana, 70 karya desain komunikasi visual, dan 20 karya guru produktif.
Dikuratori oleh Diptya Aristo Sahisnu, pameran ini didukung oleh Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga (disdikpora) Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul.
“Titik merupakan unsur yang mewakili suatu lokasi namun tak mempunyai panjang, lebar dan tinggi. Disini dapat juga diartikan sebagai kumpulan elemen menjadi sebuah kesatuan utuh,” ujar Alhanz Sofyan David, Ketua Pameran melalui pesan singkat, Senin (14/6).
Sedangkan ‘muasal’ memiliki arti berasal dan hidup dalam suatu daerah tertentu. Muasal itulah yang menjadikan sebuah kesatuan untuk saling berbagi dan berkembang bersama.
Ia mengatakan, tujuan dari tema ini adalah bersinergi untuk menjunjung muasal itu sendiri. Selain itu, juga untuk menyebar energi positif dan menambah harapan untuk terus bergerak dan maju dalam kondisi sosial di tengah wabah pandemi.
Selain pameran karya, diskusi film juga menjadi rangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam agenda ini. Beberapa hasil karya siswa dari ekstrakurikuler Sinematografi KOPVIE (Komunitas Pencipta Movie) akan dikupas. Ekstrakurikuler sinematografi merupakan program unggulan SMK 2 Sewon.
Tiga karya film yang akan diputar adalah “Sandi Asma”, “Satu Telapak Tangan”, dan “Phobia”. Karya tersebut dibuat pada akhir tahun 2019 lalu oleh 25 Siswa.
“Dengan dasar kemerdekaan belajar pada murid, banyak karya KOPVIE yang berisi suara hati mereka sebagai seorang pelajar,” ujarnya.
Setelah pemutaran film, akan ada diskusi film oleh pembimbing, sutradara, kru, dan juga seluruh penonton. Praktisi film, Ong Harry Wahyu direncanakan akan menghadiri diskusi ini.
“Harapannya agar menumbuhkan rasa percaya diri murid terhadap karya yang dibuatnya, membangun energi baru bagi civitas akademika, memberi motivasi dan juga membangun keteladanan bagi angkatan berikutnya,” katanya lagi.
Ia menambahkan, sekaligus juga menjadi satu ruang untuk mengapresiasi karya siswa dan guru, sehingga kedepan akan bisa terlahir karya-karya yang lebih baik lagi.
Pameran ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan sistem undangan dan reservasi sebelumnya. Pameran akan dibuka oleh Kepala Balai Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul, dan dihadiri oleh dewan sekolah, pengawas, siswa, dan lainnya.
“Titik Muasal” dilaksanakan di Bale Banjar Sangkring Art Space pada tanggal 18-20 Juni 2021, pukul 11.00-17.00 WIB. Special screening akan diadakan pada 19 Juni 2021.
SMK 2 Sewon merupakan gabungan dari tiga sekolah kejuruan, yaitu Sekolah Menengah Musik (SMM), Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR), dan Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI).
Kirim Komentar