Gudeg.net- Candi Prambanan melakukan uji coba pembukaan secara terbatas bagi kunjungan wisatawan pada, Sabtu (18/9).
Sebelumnya, pada Jumat (17/9) telah dilakukan simulasi uji coba pembukaan oleh Dinas Pariwisata, Bupati Kabupaten Sleman serta pejabat lainnya.
Uji coba pembukaan yang telah mendapatkan izin dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan memberlakukan scan QR Code.
“Simulasi telah kami lakukan Jumat (17/9) dan mulai Sabtu (18/9) sudah mulai membuka kunjungan wisatawan secara terbatas di Candi Prambanan dan Candi Borobudur,” ujar Direktur Utama PT TWC Edy Setijono, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Gudeg.net, Senin (20/9).
Sejumlah persyaratan bila ingin mengujungi Candi Prambanan di antaranya dalam keadaan sehat, memiliki aplikasi PeduliLindungi, men-scan QR Code dan telah divaksinasi.
Edy menjelaskan, pihaknya telah memasang sejumlah papan Quick Response Code (QR Code) untuk mengarahkan pengunjung, mulai dari pintu masuk hingga keluar kawasan Candi Prambanan.
“Untuk Prambanan kami pasang beberapa papan QR Code dan berlaku bagi seluruhnya, baik wisatawan maupun orang-orang yang beraktivitas di Candi Prambanan,” jelasnya.
Ia menambahkan, QR Code diletakan di Kantor Unit Prambanan, Pos B bagi kunjungan tamu, Pos CO bagi pegawai BPCB Jateng dan DIY l, pintu masuk pedagang serta area Prambanan Resto.
"Uji coba pembukaan ini akan diikuti dengan evaluasi sesuai arahan Menteri Parekraf," tambahnya.
Candi Prambanan yang terletak di antara dua provisi, yaitu DIY dan Klaten, Jawa Tengah ini juga telah memperoleh sertifikasi CHSE pengelolan kawasan wisata.
Guna memastikan keamanan dan kenyamanan kepada para pengunjung, pihak TWC juga memastikan seluruh karyawannya telah menerima vaksinasi. Selama masa uji coba pembukaan ini, PT TWC hanya membuka kuota sekitar 7.500 wisatawan per hari pada dua wisata candi, yaitu Candi Prambana. n dan Borobudur
“Jumlah tersebut telah termasuk wisatawan, pegawai, pedagang, tamu undangan dan lainnya di dua lokasi wisata yang berada dalam naungan PT TWC,” ungkapnya.
PT TWC menghimbau wisatawan agar melakukan pembelian tiket secara online melalui kanal www.borobudurpark.com , Travelink, Traveloka, Tokopedia, Klook, Befree, Tiket.com, GlobalTix serta transaksi non tunai melalui Debit/Credit, LinkAja, OVO, Gopay, Brizzi, Mandiri E Money, BNI Tapcash dan BCA Flazz.
“Semoga dengan dibukanya destinasi ini dapat menggerakkan dan menumbuhkan roda perekonomian di bidang pariwisata, khususnya di Jawa Tengah dan DIY," harap Edy.
Kirim Komentar