Seni & Budaya

FKY 2021 Pertunjukan Highlight 'Alasan Bertemu': Komunitas Sebagai Semangat Keberdayaan

Oleh : Trida Ch Dachriza / Senin, 27 September 2021 12:00
FKY 2021 Pertunjukan Highlight 'Alasan Bertemu': Komunitas Sebagai Semangat Keberdayaan

Gudeg.net—Program Pertunjukan Highlight Festival Kebudayaan Yogyakarta 2021 “Mereka Rekam” mengusung pertunjukan musik ‘Alasan Bertemu’, Sabtu (25/9) di Alamanda Music Corner. Pertunjukan ini merupakan pertunjukan sebagai hiburan sekaligus memiliki muatan informasi dan pengetahuan. 

“Pertunjukan musik Alasan Bertemu adalah usaha untuk menebalkan riuhnya pertemuan budaya dan seni di Yogyakarta, sekaligus sebagai sebuah pernyataan bahwa karakter khasnya harus terus-menerus diupayakan bersama. Seluruh catatan terhadapnya menjadi refleksi atas keberdayaan,” kata Salsabila Daniswara, staf publikasi FKY dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Sabtu (25/9).

Pertunjukan musik Alasan Bertemu hadir dengan menitikberatkan pada komunitas sebagai semangat keberdayaan. Sebagai sebuah pencatatan, penting untuk melihat budaya musik di luar genre yang saat ini terus muncul dan berkembang.

“Dalam konteks Yogyakarta, komunitas/grup menjadi bagian yang merepresentasi perkembangan dan catatan atas musik itu sendiri,” ujarnya.

Dalam pertunjukan musik kali ini, musisi komunitas Alamanda berkolaborasi dengan band anak Yogyakarta, The Beast Kidz dalam lagu “Kunang-Kunang” yang dipopulerkan oleh Es Nanas.

Kolaborasi ini sebagai salah satu tujuan memberi ruang percakapan antargenerasi dan imajinasi tentang masa depan.

“Terlebih, menilik kembali tujuan FKY 2021 untuk tidak hanya memberi peluang dan ruang bagi anak-anak sebagai objek, tapi juga menjadi subjek yang berperan aktif dalam perkembangan kebudayaan Yogyakarta, dalam hal ini melalui ranah musik,” ujarnya lagi.

Sebanyak sembilan lagu pilihan Alamanda Music Corner dimainkan di acara ini. Para musisi berkolaborasi dalam lagu “Planet Z” dan “Lebah” (I Hate Mondayz), “Setengah Mati” (BRE), “Untuk Dikenang-Pandangi Langit Malam Ini” (Jikustik), “Dengar Bisikku” (The Rain), serta tak ketinggalan “Bintang Jatuhku” (Endank Soekamti).

Pertunjukan kali ini juga menampilkan pertautan antara musik dan sastra. Gunawan Maryanto mengubah syair atau lirik lagu yang diciptakan dari berbagai grup musik dalam komunitas Alamanda melalui pendekatan sastra.

Lirik lagu “Untuk Dikenang” (Pongki Barata) dan “Ketidakwarasan Padaku” (Eross Candra) disikapi dan dibaca sebagai bait puisi. Lirik lagu yang dibacakan dalam kerangka sastra dan kekuatan olah watak dari Gunawan Maryanto akan menjadi presentasi catatan atas lirik musik yang menarik.

Gunawan Maryanto merupakan salah satu seniman Yogyakarta yang telah bergerak di banyak bidang seni, seperti sastra, teater, dan musik.

Sebagai penutup, tembang “Alasan Bertemu” yang telah dipopulerkan oleh The Alamanders dimainkan oleh semua musisi yang terlibat, di antaranya ada Eross Candra, Pongki Barata, Icha Mirza Hakim, Taka Bre, Igun Boi, Sandy Newdays, Rachel Vla, Indra Prasta, Dory Soekamti, Tony Soekamti, Brian Azhar, Ferry Efka, Bayu Mondayz, serta Tomo Widayat.

Sejarah mencatat bahwa Yogyakarta telah menjadi ruang pertemuan ragam budaya. Karakter luwes dan terbuka terhadap pertemuan ragam budaya ini terus bertahan hingga saat ini.

Karakter khas yang ditawarkan berbagai musik populer di Yogyakarta adalah kemunculannya sebagian besar berasal dari komunitas yang akrab dengan disiplin seni lainnya.

Banyak komunitas/grup musik yang cenderung berkumpul di studio musik. Band dekade 1990-an di Yogya akrab dengan keberadaan studio Alamanda yang sebelumnya bernama studio Batas.

Studio legendaris ini adalah cikal bakal kehadiran komunitas Alamanda Music Corner. Komunitas Alamanda merupakan komunitas yang telah melahirkan banyak musisi di Yogyakarta, baik grup maupun individu.

Beberapa dari mereka saat ini mungkin tak asing lagi di telinga kita, seperti Sheila On 7, Jikustik, Endank Soekamti, dan The Rain. Beberapa nama tersebut bahkan memiliki pengaruh pada ranah musik dan industri secara nasional.

Penampilan mereka dalam pertunjukan kali ini dialihmediakan dengan menggabungkan antara live studio dan perjumpaan virtual di antara para musisi. Seluruh penampilan musisi Alamanda Music Corner dapat disaksikan dalam situs web www.fky.id selama gelaran FKY 2021 Mereka Rekam.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM



    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini