Gudeg.net- Taman Pintar (Tampin) luncurkan dua layanan secara virtual dengan nama Taman Pintar Virtual Guide dan Taman Pintar 360 Derajat.
Layanan yang dapat membantu wisatawan dalam belajar berbagai ilmu pengetahuan dan budaya ini merupakan inovasi terbaru Taman Pintar di masa pandemi.
Kepala Seksi Kerjasama dan Pemasaran, Kundha Kabudayaan (Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta), Karmila dalam keterangan tertulisnya mengatakan, ini adalah program baru Tampin setelah sukses dengan layanan Sciensation Virtual Tour.
“Taman Pintar yang dikelola oleh Kundha Kabudayaan Kota Yogyakarta yakni UPT Pengelolaan Taman Budaya, memperkuat layanan berbasis virtual dengan dua layanan terbaru tersebut,” ujar Karmila.
Taman Pintar Virtual Guide, merupakan layanan yang dapat membantu pengunjung untuk lebih memahami konsep keilmuan dari alat peraga. Layanan ini memanfaatkan Google Lens atau Scanner Barcode yang dipasang disamping alat peraga.
Nantinya, pengunjung akan tersambung dengan link youtube Taman Pintar yang menampilkan video tutorial dari pemandu Taman Pintar. Vitur ini juga dilengkapi dengan menu penjelasan tentang zona/alat peraga diinginkan.
Sedangkan, Taman Pintar 360 Derajat, merupakan layanan alternatif untuk berkunjung secara virtual. Dalam video 360 derajat, pengunjung bisa melihat apa sudut Tampin secara dinamis.
Masyarakat yang ingin menyaksikan Taman Pintar 360 Derajat akan diberikan akses, setelah melakukan registrasi ke hotline Taman Pintar terlebih dahulu.
Karmila menjelaskan, dengan inovasi ini, pengunjung dapat terbatasi dengan bersentuhan langsung dengan alat peraga sebagai langkah mengurangi risiko penularan Covid-19.
“Layanan ini, pengunjung bisa secara mandiri mengetahui infromasi dari gawai masing-masing. Panduan virtual ini sudah ada di beberapa zona/alat peraga di Taman Pintar, dan secara bertahap akan diterapkan di seluruh zona,” jelasnya.
Ia berharap, dengan inovasi ini Tampin tetap dapat memberikan pelayanan edukasi dan pengetahuan terbaik bagi pengunjungnya.
“Taman Pintar selalu berupaya untuk mengedukasi masyarakat, sesuai dengan misinya untuk menumbuhkembangkan minat generasi muda terhadap sains melalui imaginasi, percobaan, dan permainan yang menyenangkan,” harapnya.
Kirim Komentar