Seni & Budaya

Riset FKY 2021 ''Mereka Rekam'': Perjalanan Hidup Mati Gamelan Perunggu

Oleh : Trida Ch Dachriza / Senin, 04 Oktober 2021 13:20
Riset FKY 2021 ''Mereka Rekam'': Perjalanan Hidup Mati Gamelan Perunggu
Proses melebur perunggu/Foto: Resa Setodewo

Gudeg.net—Salah satu fokus Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) “Mereka Rekam” 2021 adalah membentuk Tim Riset. Tim ini melakukan pembacaan kritis terhadap kebudayaan Yogya dengan lebih mendalam.

Resa Setodewo, sebagai salah satu dari anggota tim Riset FKY, mencatat perihal produksi gamelan sebagai sebuah bagian dari kebudayaan yang bertahan hingga hari ini.

Berpegang pada pedoman soal besalen (rumah produksi gamelan) dan prapen (perapian untuk membuat gamelan) yang menjadi jantung dari proses pembuatan gamelan, Resa Setodewo berusaha mencari dan memetakan besalen yang hingga kini masih aktif di Yogyakarta.

Riset dimulai dengan mengunjungi empat besalen di Yogyakarta, yaitu Hadi Seno Gamelan yang dikelola oleh Pak Sugeng Tri, Daliyono Legiono Gamelan yang dikelola oleh Pak Legi, Bondo Gongso Gamelan yang dikelola oleh Pak Tri Suko, dan Gamelan Center (CV Karya Mandiri Wibowo) yang dikelola oleh Mas Bowo.


Menempa wilah/Foto: Larasing Ati

“Gamelan memiliki pengetahuan yang seyogyanya harus terus dirawat dan diteruskan. Keempat lokasi yang dipilih ini belum mencakup keseluruhan pembuat gamelan di Yogyakarta,” ujar Resa dalam keterangan resmi yang diterima Gudegnet, Minggu (3/10).

Saat ini terdapat kurang lebih sekitar 30-an pengrajin yang menggarap gamelan kuningan dan besi. Beberapa dari mereka berkumpul untuk mendirikan Paguyuban Pengrajin Gamelan Yogyakarta (PPGY) dalam rangka menyatukan visi dan misinya.

Setidaknya ada 35 pengrajin gamelan telah bergabung, sekitar sepuluh di antaranya mampu menggarap gamelan perunggu.

Pengrajin gamelan di Yogyakarta tidak semuanya memiliki besalen untuk membuat gamelan perunggu. Ki Trimanto Triwiguna (swargi) dan Pak Darjo (swargi) merupakan dua nama yang diketahui membuat gamelan perunggu di Yogyakarta.

Ki Trimanto Triwiguna merupakan pendiri besalen perunggu Pradangga Yasa yang menjadi generasi terakhir setelah beliau wafat.

Saat ini pembuatan gamelan perunggu yang digarap di besalen hampir tidak ada. Akhirnya, beberapa gamelan perlu didatangkan dari luar Yogyakarta.


Bahan mentah perunggu/Foto: Larasing Ati

PPGY memiliki rencana besar untuk membangun besalen pembuatan gamelan perunggu di Yogyakarta. Mereka prihatin terhadap keberadaan besalen gamelan perunggu yang saat ini mati suri.

Kehadiran besalen gamelan perunggu diharapkan mampu menciptakan ekosistem yang mendukung gamelan sebagai salah satu budaya yang diusung oleh Yogyakarta.

Selain itu, keberadaan besalen ini nantinya diharapkan dapat membuat pengrajin gamelan Yogyakarta mampu bersaing dengan daerah lain di Jawa Tengah.

Riset Resa menemukan permasalahan besar yang dihadapi pengrajin gamelan, khususnya gamelan perunggu, pewarisan. Saat ini belum ada pembuat gamelan perunggu di Yogyakarta karena tidak adanya pewarisan yang dilakukan oleh generasi terakhir.

Beberapa pengrajin melakukan proses pewarisan ilmu pembuatan gamelan menggunakan sistem seperti nyantrik sehingga pembuatan gamelan masih terus hidup.

Upaya untuk menghidupkan kembali pembuatan gamelan perunggu memiliki tantangan yang tidak mudah. Perlu perhatian dari pemangku kebijakan di wilayah kebudayaan untuk turut berpartisipasi.

Menjaga dan melestarikan proses pembuatan gamelan adalah bagian dari perkembangan sekaligus keberdayaan kebudayaan untuk generasi mendatang.

Hasil pencatatan ini, dan pencatatan lainnya dapat ditelusuri lebih lanjut melalui situs web FKY 2021 “Mereka Rekam” di www.fky.id.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini