Gudeg.net- Menggantikan perayaan Sekaten, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta gelar Sekati YK ing Mall di tiga pusat perbelanjaan Kota Yogyakarta.
Ketiga pusat perbelanjaan tersebut adalah Malioboro Mall, Galeria Mall dan Lippo Plaza dan akan diselenggarakan hingga 18 Oktober 2021.
Sekati YK ing Mall menampilkan sejumlah kegiatan seperti pameran produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kota Yogyakarta, peragaan busana hingga seni budaya.
“Sekati YK ing Mall adalah kegiatan pengganti Sekaten yang biasanya kita selenggarakan di Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta, tapi karena masih pandemi di boyong ke mal-mal yang ada di Yogyakarta,” ujar Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti pada saat pembukaan Sekati YK ing Mall di Galeria Mall, Rabu (14/10).
Kegiatan yang lebih menonjolkan promosi UMKM ini juga merupakan salah satu rangkaian memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-265 Kota Yogyakarta.
Ada sekitar 80 UMKM yang mengikuti Sekati YK ing Mall yang terdiri dari 50 UMKM di Malioboro Mall, 20 UMKM di Galeria Mall dan 10 UMKM di Lippo Plaza. Masing-masing UMKM menampikan craft atau kerajinan, busana, batik, tas, makanan, dan lain-lainnya.
“Semoga kegiatan ini menambah kesemarakan HUT ke-265 kota Yogyakarta. Dengan slogan Tanggap, Tanggon dan Tuwuh, kita harapkan perekonomian Yogyakarta dapat bangkit kembali,” jelasnya.
Pada acara pembukaan di Galeri Mall, ditampilkan juga sejumlah hiburan, seperti penampilan pasukan bregada dan gunungan yang berisikan produk UMKM.
Selain itu, Pemkot juga memperkenalkan logo dari program City Branding Yogya yang terbaru, yaitu YK kependekan dari kata Yogyakarta.
Haryadi mengungkapkan, dipilihnya mal untuk gelaran Sekati YK ing Mall karena saat ini mal merupakan salah satu lokasi yang sudah memenuhi standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment).
“Di mal sudah standar CHSE Kementerian Kesehatan, selain itu ada juga penerapan aplikasi PeduliLindungi sehingga mendukung penerapan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Ia berharap, para UMKM dapat terus semangat bangkit dari keterpurukan akibat pandemi dan bagi masyarakat yang ingin menyaksikan acara ini agar untuk tetap menjaga prokes.
“Ini adalah kesempatan untuk membuktikan Yogyakarta siap bangkit karenanya mari kita saling dukung dan menjaganya. Semua boleh menonton Sekati tapi prokes jangan lalai,” harap orang nomor satu di Kota Yogyakarta itu.
Kirim Komentar