Gudeg.net - Forum Komunikasi Duta Keistimewaan (FKDK) DIY gelar Fam Trip bertajuk Sekolah Wisata Sleman Ke-2, Minggu (17/10). Kegiatan ini dilaksanakan di tiga lokasi wisata di Kabupaten Sleman, yaitu Ledok Sambi, Embung Kaliaji dan Watu Purbo.
Koordinator Acara, Rony Arya mengatakan acara yang bertema 'Hargai Air Untuk Pariwisata Sleman' ini diikuti oleh 24 peserta dari FKDK. Para peserta merupakan perwakilan dari Duta Bahasa, HIV, Genre, Mister Grand Tourism, Budaya, Damai DIY, Dimas Diajeng Sleman, Kota Yogyakarya dan Kulonprogo, Miss Bantul, serta Hakka Ako Amoi DIY.
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan obyek wisata di Kabupaten Sleman, dengan harapan para peserta dapat mempromosikan pariwisata Sleman lebih jauh," jelas Rony dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, di hari yang sama.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, pariwisata di Kabupaten Sleman merupakan salah satu sektor yang dikembangkan dan diandalkan sebagai salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi. .
"Mengingat sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang memiliki multiplier effect bagi sektor lainnya, seperti tranportasi, kuliner, kerajinan serta produk UMKM lainnya" Kata Kustini.
Ia menjelaskan, kegiatan di sektor pariwisata menjadi tumpuan bagi pertumbuhan sektor lainnya sepertinya UMKM, transportasi, lapangan kerja serta sektor lainnya. Untuk dapat berkembang dengan optimal di masa pandemi ini, pengelola desa wisata dituntut untuk mampu mengikuti dinamika yang terjadi di masyarakat.
Untuk jaminan kesehatan di suatu obyek wisata, lanjutnya, dapat dilakukan penerapan CHSE dan QR code aplikasi Peduli Lindungi. Hal ini juga untuk memberikan keamanan dan kenyamanan.
Kustini berharap dengan kegiatan Fam Trip Sekolah Wisata ini para peserta dapat mengenali potensi wisata yang ada di Sleman. "Potensi wisata yg dimiliki Sleman ini saya harapkan kemudian dapat disebarluaskan," katanya.
Kirim Komentar