Pariwisata

Cuti Bersama Natal Dihapus, Sultan Harap Tidak Ada Klaster

Oleh : Rahman / Rabu, 27 Oktober 2021 15:09
Cuti Bersama Natal Dihapus, Sultan Harap Tidak Ada Klaster
Wisatawan menikmati suasana jalur pedestrian Malioboro pada saat libur Mauilid Nabi Muhammad SAW, (19/10)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X berharap penghapusan libur cuti bersama Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022 dapat mencegah terjadi klaster Covid-19 di DIY.

“Saya harap ini tidak ada klaster maka nanti kita mendekati hari raya Natal maupun Tahun Baru 2022 kita bisa lebih mudah memprediksi,” ujar Sri Sultan kepada wartawan di Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (27/10).

Sultan juga tidak menampik bahwa pihaknya tidak dapat mengontrol datangnya para wisatawan untuk berlibur ke wilayah pemerintahannya.

Ia menjelaskan, dengan penerapan PPKM Level 2 DIY ini terdapat sejumlah pelonggaran yang memang cukup sulit untuk mengendalikan masuknya wisatawan.

“Nyatanya, sekarang dengan pembebasan ini tidak bisa dikontrol. Orang dari luar juga masuk berwisata ke Jogja, lalu bedone opo karo Tahun Baru karo Hari Natal nanti, podho wae (bedanya apa dengan Tahun Baru dan Natal nanti, sama saja),” jelasnya.

Namun menurutnya, jika sekarang tidak terjadi klaster maka semoga libur Nataru mendatang juga tidak akan terjadi hal yang sama.

Tapi bila dalam dekat ini terjadi klaster maka Pemerintah Daerah (Pemda) DIY akan mengambil langkah tegas, salah satunya pengetatan kembali.

“Bila terjadi hal itu (klaster) maka kita akan memperketat pada libur Natal dan Tahun Baru besok, ya kira-kira akan seperti itu. Ya semoga kasusunya melandai saja,” tuturnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Pusat telah menghapus libur cuti bersama perayaan Natal 2021 pada tanggal 24 Desember 2021 dengan alasan untuk mencegah pergerakan masyarakat yang lebih luas.

Untuk itu, Pemda DIY tetap akan melakukan langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadinya lonjakan maupun kerumunan wisatawan.

“Protokol kesehatan tetap harus di jaga, itu kunci, Tapi kita tidak bisa membatasi wisatawan yang datang dalam jumlah berapa? Yang jelas petugas juga harus mengontrol agar tidak terjadi kerumunan,” tegasnya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini