Gudeg.net- Keraton Yogyakarta mulai menerima kunjungan wisatawan secara terbatas. Jumlah kunjungan wisatawan dibatasi hanya 25 persen sesuai dengan aturan pembukaan lokasi pariwisata pada penerapan PPKM level II DIY.
Pembukaan kediaman Raja Yogyakarta tersebut telah dimulai sejak 20 Oktober 2021 namun hingga saat ini jumlah wisatawan yang berkunjung belum maksimal.
Carik Tepas Museum Wedono Nur Sundari mengatakan, pembukaan wisata keraton merupakan perintah dari Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.
“Karena DIY sudah mulai masuk PPKM level II, jadi dawuh Ngarsa Dalem (Sultan) boleh buka pariwisata tapi hanya 25 persen dari daya tampung keraton,” ujar Wedono Nur Sundari kepada wartawan, Kamis (28/10).
Pada pembukaan ini terdapat sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi wisatawan yang ingin berkunjung ke Keraton, seperti menunjukkan bukti vaksin baik kartu maupun digital.
Untuk pengunjung usia di bawah 12 tahun diperkenankan masuk akan tetapi harus didampingi oleh orang tua yang sudah divaksin.
“Syaratnya harus menunjukkan bukti bahwa sudah divaksin, minimal vaksinasi pertama. Anak-anak boleh masuk selama didampingi oleh orang tua,” jelasnya.
Selain itu, pengunjung juga harus didampingi oleh pemandu dari keraton. Tujuannya demi keamanan dan kenyamanan, para pemandu juga akan mengarahkan penerapan protokol kesehatan (prokes).
Pengunjung yang datang berkelompok akan didampingi oleh satu orang pemandu. Jarak antara kelompok satu dengan yang lainnya juga akan diatur.
Pengaturan jarak ini supaya tidak terjadi kerumunan di dalam keraton dan pengunjung juga akan melalui pengecekan prokes, seperti suhu tubuh, wajib pakai masker dan lainnya.
Keraton merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Yogyakarta namun sejak pertama kali dibuka belum memperlihatkan peningkatan kunjungan.
“Per hari sejak dibuka, paling hanya 50 an pengunjung saja.Untuk weekend kemarin saja hanya maksimal 100 wisatawan. Masih belum seperti dulu,” tambahnya.
Jika tidak pandemi, dalam sehari Keraton dapat dikunjung sekitar 100-200 wisatawan, sedangkan weekend bisa dua kali lipat atau sekitar 400an pengunjung.
“Misalkan dulu, waktu peak season keraton bisa menerima 1.000 pengunjung,” pungkasnya.
Sedangkan untuk jam kunjungan Keraton Yogyakarta pada masa PPKM level II ini adalah pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB setiap harinya.
Kirim Komentar