Gudeg.net- Kampung Wisata (Kamwis) Tamansari diharapkan dapat menjadi salah satu lokasi yang menyajikan atraksi seni dan budaya pada malam hari.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko pada saat peluncurkan logo terbaru Kamwis Tamansari di panggung terbuka Plaza Ngasem, Tamansari, Selasa (9/11).
“Saat ini Kota Yogyakarta masih kekurangan atraksi wisata dengan nuansa seni dan budaya yang diselenggarakan pada malam hari,” ujar Wahyu.
Menurutnya, atraksi wisata pada malam hari dapat menjadi salah satu alternatif wisata menarik bagi wisatawan yang berdampak pada meningkatnya kunjungan wisata di Kamwis Tamansari. Namun atraksi tersebut harus dikemas dan disajikan dengan dimaksimal.
"Harapannya wisatawan dapat memperpanjang masa tinggal atau length of stay wisatanya di Kota Yogyakarta," tuturnya.
Ia menambahkan, ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola kamwis maupun Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang berada di sekitar Tamansari.
Namun pihaknya akan bersinergi dengan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta untuk dapat membantu, mulai dari menyusun konsep kegiatan hingga penyelenggaraannya. "Kita akan bekerja sama dan saling membantu dalam merealisasikannya,” tambahnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembanguan Kota Yogyakarta Kadri Renggono mengungkapkan, Tamansari merupakan kamwis pertama yang diberi logo baru dan akan menyusul kamwis lainnya.
“Ke depannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta juga akan ada meluncurkan logo dan branding di 17 kamwis yang berada di Yogyakarta,” ungkapnya.
Logo Kamwis Tamansari yang diluncurkan hari ini bertajuk Semangat dan Harmoni. Tajuk tersebut merupakan cerminan kehangatan yang menciptakan harmonisasi kehidupan antara masyarakat dan wisatawan.
Kadri berharap, Kamwis Tamansari dapat lebih berkembang, baik pada sektor pariwisata maupun perekonomian. “Semoga dengan logo barunya ini, kedepannya dapat berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat di sekitar Tamansari,” harapnya.
Kirim Komentar