Gudeg.net- Musim hujan tidak harus menghentikan kita untuk berkreativitas, terlebih bagi seorang fotografer hujan bisa menjadi objek yang cukup menarik untuk dipotret, baik hujan itu sendiri atau kegiatan manusia di kala hujan.
Lalu apa saja yang harus diperhatikan bila ingin keluar rumah memotret di saat hujan, berikut tips ringannya;
A. Pastikan kamera terlindung dari air hujan
Gunakan payung sebagai pelindung atau bisa dengan rain cover khusus untuk kamera. Air merupakan unsur yang cukup berbahaya bagi barang elektronik seperti kamera, karenanya melindungi adalah wajib.
Namun bila hujan tidak terlalu besar, bisa lindungi kamera dengan cara membungkus menggunakan kain yang bisa menyerap air. Lindungi tombol shutter dan celah-celah kecil agar air tidak masuk ke dalam bodi kamera.
B. Lindungi lensa
Lensa juga merupakan bagian yang cukup penting yang harus dilindungi. Gunakan pelindung lensa seperti filter atau bisa menggunakan lens hood atau tudung lensa. Dengan lens hood, lensa akan cukup terlidungi dari cipratan air dan filter untuk melindungi optik lensa
C. Bawa kain kerinng atau tisu
Selalu siapkan kain kering atau tisu untuk mengelap dan membersihkan kamera bila terkena air. Fungsinya agar kamera tetap dalam keadaan kering
Setelah langkah-langkah di atas dilakukan maka kita siap untuk keluar rumah dan memotret. Tapi, apakah memotret hujan itu mudah? Terkadang mudah, terkadang sulit, semua tergantung tujuan kita memotret hujan.
Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan agar hasil foto di saat hujan menjadi menarik;
- Gunakan Aperture (F) atau bukaan diafragma besar
Ukuran Aperture atau bukaan diafragma memang unik karena semakin kecil angkanya, semakin besar bukaannya, contoh: f/1.4, f/2, f/4. f/5.6, f/8, f/16, dan seterusnya.
Dengan bukaan difragma besar (F/1,4, F2,8) maka cahaya yang masuk akan lebih banyak membuat foto lebih terang dan bisa membuat efek blur atau bokeh. Saat hujan turun, biasanya pencahayaan akan rendah dan sebaiknya, gunakan aperture yang besar agar foto terlihat lebih terang
- Atur ISO
ISO adalah ukuran tingkat sensivitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi atau besar ISO maka semakin sensitif sensor kamera terhadap cahaya.
Untuk memotret hujan di saat langit masih terang, aturlah ISO ke angka 400-800 dan jika langit mulai gelap, naikan angka ISO diatas 800 atau sesuai kebutuhan. Pengaturan ISO yang tepat bisa membuat hasil tangkapan foto menjadi terang dan tetap berkualitas.
- Mengganti lensa di saat hujan? Boleh, asalkan...
Memotret saat hujan sebaiknya meminimalisir penggantian lensa. Namun bila memang harus mengganti maka gantilah lensa dengan hati-hati. Caranya, posisikan bodi kamera mengarah ke bawah sebelum melepas lensa. Dengan demikian, kamera aman dari air hujan
- Manfaatkan momen hujan untuk hasilkan foto yang dramatis
Caranya dengan membidikan lensa ke objek dipilih. Lalu, gunakan hujan sebagai latar belakang atau latar depan. Setelah mendapatkan objek yang pas, atur kecepatan buka tutup rana atau shutter speed.
Bila menginginkan efek buliran air hujan tampak detail, maka atur shutter speed pada angka 1/1000 detik atau lebih tinggi lagi. Hasilnya hujan akan seperti membeku atau freezing.
Namun, bila ingin menampilkan efek dramatis hujan agar air hujan terlihat blur, perlambat shutter speed pada kecepatan 1/125 detik atau lebih kecil lagi dan gunakan tripod kamera agar hasil foto tidak goyang.
Kirim Komentar