Gudeg.net- Tingkat reservasi hotel di DIY untuk masa liburan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 masih cukup tinggi.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono mengatakan, pemerintah pusat telah memberlakukan PPKM level 3 secara nasional namun hal itu belum berpengaruh pada pemesanan hotel di DIY.
“Tingkat reservasi untuk Nataru sudah berada pada kisaran 60-70 persen dan belum ada laporan dari anggota PHRI DIY terkait pembatalan,” ujar Deddy saat dikonfrimasi melalui pesan singkat, Kamis (26/11).
PHRI mencatat, hingga saat ini reservasi tertinggi yaitu periode libur Nataru mulai tanggal 22 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Reservasi tersebut terbagi atas hotel berbintang, hotel kelas menengah dan sejumlah restoran.
“Jadi ya masih cukup mumpuni untuk libur Nataru kali ini namun kami tetap akan melakukan antisipasi bila tiba-tiba terjadi pembatalan atau penundaan,” jelasnya.
Untuk diketahui, bahwa Pemerintah melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri telah mengeluarkan aturan resmi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 pada masa Nataru, Rabu (24/11).
Inmendagri dengan nomor 62/2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun baru Tahun 2022 tersebut berlaku di seluruh Indonesia.
Deddy mengungkapkan, Pemerintah Daerah (DIY) sendiri hingga saat ini belum mengeluarkan aturan untuk menutup objek wisata di DIY pada masa liburan akhir tahun ini.
“Kami dari PHRI DIY mengapresiasi Pemda yang tidak akan menutup tempat wisata di masa libur Nataru tahun ini. Akan tetapi memang ada pembatasan dan pengetatan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sejumlah perhotelan di DIY pun kembali membuka reservasi untuk paket staycation bagi masyarakat DIY sendiri.
“Paket staycation juga tetap kita buka, dan semoga bisa membantu hotel dan lainnya untuk tetap bisa beraktivitas,” tambahnya.
Deddy berharap, pada masa libur Nataru nanti semua wisatawan untuk mengikuti dan mentaati aturan yang sudah ada, seperti membekali dengan surat bebas Covid dan vaksinasi lengkap.
“Semoga Nataru nanti dan setelahnya, DIY tetap seperti saat ini, kasus tidak tinggi dan sektor ekonomi serta pariwisata dapat terus bangkit,” harapnya.
Kirim Komentar