Gudeg.net- Event olahraga wisata atau sport tourism Sleman Temple Run (STR) #6 2021 siap digelar pada Minggu, 28 November 2021. Ajang atletik yang bertujan untuk mempromosikan destinasi pariwisata di Kabupaten Sleman ini akan dimulai dan berakhir di Kompleks Candi Banyunibo, Bokoharjo, Prambanan, Sleman.
STR 2021 terbagi menjadi tiga kategori lomba yaitu, kategori 25 Km diikuti oleh 100 orang peserta, kategori 13 Km diikuti 210 peserta dan kategori 7 Km diikuti 190 peserta.
“Total keseluruhan peserta untuk STR 2021 kali ini sebanyak 500 orang peserta,” ujar salah satu anggota komunitas Trail Runners Yogyakarta sebagai penyelenggara teknis, Rostian dalam keterangan tertulis, Jumat (26/11).
Kategori 25 Km akan dimulai dari Candi Banyunibo-Candi Ijo-Candi Miri-Spot Riyadi-Candi Sojiwan-Candi Ratu Boko dan Candi Barong.
Kategori 13 Km akan melewati Candi Banyunibo-Candi Ijo-Candi Miri-Spot Riyadi-Sojiwan Temple – Ratu Boko Temple dan Candi Barong.
“Sedangkan untuk kategori 7 Km akan melewati Candi Banyunibo-Spot Riyadi-Ratu Boko Temple dan Barong Temple. Lomba akan dimulai pada pukul 05.15 WIB,” jelasnya.
Dalam keterangan tertulis yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suparmono mengungkapkan, ajang ini merupakan perpaduan antara olahraga lari lintas alam dan wisata.
“Lintasan masuk ke komplek candi-candi, dan juga disuguhkan kesenian lokal untuk penyemangat para pelari saat melewati candi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, panitia juga menyiapkan juru foto untuk mengambil gambar para pelari saat melewati spot-spot bagus saat berlari.
Menurut Suparmono, tidak hanya menawarkan pengalaman berlari yang berbeda, STR juga menawarkan hadiah yang cukup besar.
“Bagi para pemenang, total hadiah Rp 146 juta untuk 3 kategori jarak lari baik itu putra dan putri,” tuturnya.
Persiapan event ini sudah dimulai dari awal tahun oleh Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupatenn Sleman dan KONI Sleman.
‘Aturan-aturan lomba maupun protokol kesehatan pencegahan Covid 19 telah dipersiapkan dan diharapkan lomba dapat berjalan dengan baik dan aman dari Covid 19,” pungkasnya.
Sebagai informasi, STR sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 di Tebing Breksi, tahun 2016 di Tebing Breksi, tahun 2017 di Tebing Breksi tahun 2018 dan tahun 2019 di Candi Banyunibo.
Kirim Komentar