Gudeg.net- Kawasan pedestrian Malioboro rencanannya akan disulap seperti jalur pedestrian di negara Singapura. Rencananya kawasan pedestrian Malioboro yang akan dibuat seperti pedestrian Orchard Road, Singapura dengan jalur pedestrian yang lebar, ditumbuhi bunga-bunga dan bebas akan asap rokok.
Untuk itu, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY akan mengosongkan para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro pada tahun depan.
Seperti diketahui, Pemda akan merelokasi ribuan PKL Malioboro ke dua lokasi yaitu bekas Gedung Bioskop Permata dan bekas gedung Dinas Pariwisata DIY.
Kepala Dinas Koperasi UKM DIY Srie Nurkyatsiwi mengatakan, kawasan Malioboro didesain sebagai kawasan pedestrian yang diterapkan di beberapa negara.
“Malioboro nantinya akan kosong dan tidak akan ada PKL, itu untuk memberikan kenyamanan para pengunjung,” ujar Srie dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Kamis (2/12).
Ia menjelaskan, penataan ini nantinya akan memberikan peningkatan pada pengunjung kawasan Malioboro dengan perpaduan lokalitas dan modern. “Harapannya, siapa pun yang datang ke Malioboro akan tetap kangen dengan Yogyakarta dan akan kembali datang lagi,” jelasnya.
Selain dua lokasi tempat relokasi PKL, Pemda juga berencana akan menampung sementara para pedagang makanan di selter dekat Grand Ina Malioboro.
Rencananya relokasi PKL akan dimulai pada bulan Januari 2022 dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2024.
Kirim Komentar