Gudeg.net - Universitas Atma Jaya Yogyakarta menambah guru besar di bidang Ilmu Arsitektur, yakni Prof. Amos Setiadi.
Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen Prof. Amos diserahterimakan oleh LLDIKTI Wilayah V di UAJY, Jumat (17/12).
Amos mengatakan, tiga hari sebelum berkas diajukan, seusai melakukan meditasi, ia mendapat tanda isyarat berupa gambar bertemu Sri Sultan HB X. "Beliau menyematkan sesuatu di baju saya. Dalam kepercayaan Jawa, gambaran bertemu ratu atau raja, maknanya akan menapatkan kanugrahan kenaikan pangkat, dan tanda tersebut saat ini menjadi kasunyatan (kenyataan)," kata Amos dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Selasa (21/12).
Dalam acara tersebut, ia menyanyikan tembang macapat "Pucung". Lebih lanjut dijelaskan, tembang tersebut mengingatkan kewajiban para dosen dalam mengimplementasikan lima bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan 40 unsur kegiatan.
"Setiap dosen yang ingin ngilmu, harus tau laku-nya apa, dan mau melakoni-nya. Semoga peristiwa ini dapat menjadi pendorong bagi dosen untuk ber-Tri Dharma," katanya.
Rektor UAJY Yoyong Afriadi berharap, dosen lain bisa mengikuti jejak Amos menjadi guru besar. Saat ini, lanjut Yoyong, kampusnya memiliki berbagai program untuk mendorong percepatan guru besar bagi para dosen.
"UAJY mendorong dosen-dosen melalui program yang diluncurkan seperti Academic Recharging, Percepatan Guru Besar, dan Penulisan Kerja Sama Internasional," katanya.
Sementara itu Plt Kepala LLDIKTI Wilayah V, Bhimo Widyo Andoko menyampaikan, "Tugas Pak Amos tidak berhenti di sini, tugas sebagai guru besar untuk menarik teman-teman lain dan sharing bagaimana kita membuat suatu jurnal."
Kirim Komentar