Gudeg.net - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan Cultural and Culinary Festival ke-7 di Sportorium UMY, Rabu (23/3).
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya memperluas jangkauan di kancah internasional dalam kepentingan kerja sama yang strategis dengan para mitra. Tahun ini acara tersebut kembali digelar secara luring, setelah sebelumnya diadakan secara daring.
Mengangkat tajuk "Harmony Through Diversity", acara ini dimeriahkan beberapa agenda, di antaranya Street Parade, International Street Kitchen, dan Tradisional Performance Competition.
Kepala Lembaga Kerja Sama dan Internasional, Fitri Arofiati menyampaikan, ICCF tahun ini merupakan salah satu rangkaian milad UMY. Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan program tahunan yang diikuti oleh mahasiswa internasional, tak hanya di UMY, tetapi juga mahasiswa internasional yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya.
"Pada tahun ini, sebanyak 67 mahasiswa dari 24 negara-negara berbeda di dunia ikut berpartisipasi. Juga didukung penuh oleh Kedutaan Besar Ankara Turki, Kedutaan Besar Prancis, Kedutaan Besar Kerajaan Thailand, dan mitra internasional lainnya," katanya saat memberi sambutan, sebagaimana dikutip laman umy.ac.id, Rabu (23/3).
Ia menambahkan, ICCF merupakan platform untuk berkumpul dan bertukar budaya seperti bahasa, tari, lagu, dan tentunya makanan.
Rektor UMY, Prof. Gunawan Budiyanto menyampaikan, ICCF merupakan salah satu program untuk meningkatkan atmosfer internasional. Selama pandemi, lanjutnya, terjadi penurunan mahasiswa asing yang datang secara tatap muka di kampus. Jika sebelumnya ada 70 hingga 80-an mahasiswa asing, selama pandemi Covid-19 hanya 30-an, itu pun dengan prosedur imigrasi yang rumit.
"Sehingga tahun ini program outbond mengirim mahasiswa ke luar negeri dan inbound sudah lancar kembali," katanya. Ia juga berharap, "ICCF dapat membuat kesadaran di tingkat mahasiswa bahwa kita bagian dari dunia."
Kirim Komentar