Gudeg.net - Tak sekadar berwisata, di Jogja Anggur, Jetis, Patalan, Bantul, pengunjung diajak belajar tentang anggur. Di sini terdapat hampir 40 jenis anggur.
"Di sini basic-nya wisata edukasi, jadi mengenalkan masyarakat bahwa anggur impor itu bisa dibudidayakan di sini, di dataran rendah. Orang awam biasanya tahunya di dataran tinggi, tempat yang dingin," kata kata Baskoro, pengelola, Selasa (29/4).
"Kalau pembelian dari sini, kita dampingin, sampai bisa, sampai berbunga pertama," tambahnya. Pendampingan, kata Baskoro, juga dilakukan secara online.
Tempat wisata ini banyak dikunjungi rombongan dari dalam dan luar kota, termasuk dari sekolah-sekolah. Jika terdapat buah matang, pengunjung dipersilakan untuk "petik timbang". Setelah Lebaran nanti, lanjutnya, terdapat lima jenis anggur yang bisa dipetik timbang.
"Nggak selalu semua ada. Anggur sendiri di musim kemarau buahnya bagus, di musim hujan kurang bagus," katanya. Masing-masing varietas memiliki cirinya sendiri. Menurut Baskoro, varietas Jupiter dan Harold menjadi salah satu favorit. "Kalau mateng, dia ada wanginya," katanya.
Jogja Anggur bermula dari hobi Danang, pemilik kebun, yang juga kakak Baskoro. "Cuma dari hobi, nanem di rumah, bisa berhasil, terus pingin bikin kebun," katanya.
Di sini terdapat beberapa paket dan pilihan harga, yakni Rp 25.000, Rp 30.000 dan Rp 35.000, dengan jumlah peserta minimal 10 orang. "Kalau paket komplit ada snack juga. Diajarin perawatan, sampai pembuahan, pupuk, cara membikin bibit," katanya.
Di area yang sama, ada juga Kafe Pengangguran yang menyediakan aneka kopi, minuman tradisional, snack. Ada juga bakmi Jawa. Jika tertarik berkunjung ke Jogja Anggur, dipersilakan untuk menghubungi nomor 08122742408 (Danang) terlebih dahulu.
Kirim Komentar