Gudeg.net - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) mengolah sampah organik menjadi pupuk organik di destinasi TWC Borobudur dan TWC Prambanan.
Pujo Suwarno, Marketing & Sales Vice President TWC menyampaikan, program pengelolaan sampah ini merupakan salah satu upaya TWC untuk mengurangi tumpukan sampah, serta merupakan bagian dari waste management, yakni untuk mengubah sampah menjadi lebih bermanfaat.
Menurutnya, pengelolaan sampah di destinasi wisata menjadi tanggung jawab bersama, kolaborasi antara pemerintah, pelaku wisata, pengelola persampahan, masyarakat, hingga wisatawan.
"Mari kita bersama mulai mengubah mindset bahwa sampah ini masih dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi barang yang bernilai guna," kata Pujo dalam keterangan tertulis, Senin (4/4).
Menurutnya, kebangkitan sektor pariwisata pascapandemi diharapkan dapat menjadi momen yang tepat untuk mendorong penerapan konsep sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan.
Lebih lanjut dijelaskan, TWC telah mulai melakukan pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik secara rutin dan berkelanjutan di destinasi TWC Borobudur dan TWC Prambanan.
Tempat pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik terletak di area Kantor Pertamanan, Kopleks TWC Borobudur dan TWC Prambanan.
Pujo mengatakan, pupuk organik sudah terdistribusi untuk dijual kepada masyarakat, terutama para petani, dengan harga terjangkau. "Selain dijual untuk kebutuhan masyarakat, pupuk organik yang dihasilkan juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan pertamanan di kedua destinasi," kata Pujo. Pihaknya tengah merancang pengelolaan sampah anorganik, yang kegiatannya melibatkan wisatawan.
Kirim Komentar