Jazz Tidak untuk Didefinisikan, Nikmati Saja!

Tidak mudah memang menikmati atau bahkan memainkan musik jazz. Eksklusif mungkin kata yang paling jamak untuk menafsirkan musik ini. Hanya kalangan tertentu yang mampu menikmati dan memainkannya.

Oleh sang maestro musik jazz Benny Likumahua, hal pertama yang harus dilakukan oleh seseorang agar dapat menikmati musik jazz yakni dengan cara memutar musik jazz dengan lirih. Dengan demikian, lagu yang diputar hanya sebatas kedengaran, bukan terdengar.
 
"Salah satu cara menikmati musik jazz adalah dengan cara menyetel musik jazz dengan volume sekecil mungkin. Maka lagu tersebut hanya sebatas kedengaran saja, tidak sepenuhnya terdengar," kata Benny Likumahua dalam Dji Sam Soe Jazz Dialogue yang digelar di Amarta ballroom hotel Melia Purosani Yogyakarta (14/11).
 
Menurut pemain trombone ini, musik jazz tidak harus diperkenalkan kepada masyarakat, namun hal yang diperlukan adalah dengan membangun komunitas musik jazz dalam kehidupan sehari-hari.
 
"Sosialisasi musik jazz tidak perlu. Yang lebih efektif adalah dengan membangun lingkungan musik jazz di kehidupan kita. Jazz bukan untuk didefinisikan, lebih ke feel, dinikmati saja" tambahnya.
 
Tak jauh berbeda dengan Benny Likumahua, penyanyi jazz Syaharani juga mengakui bahwa tidak mudah untuk menikmati musik jazz. Menurutnya, ketika menikmati musik jazz seseorang harus membebaskan bawah sadarnya yang bekerja, bukan lainnya. "Biarkan bawah sadar kita yang bekerja ketika menikati musik jazz," katanya.
 
Sementara itu, pemerhati musik jazz Jogja Ajie Wartono mengungkapkan bahwa lingkungan memang memengaruhi seseorang untuk menyukai musik, namun hal itu tidak mengikat hingga ke tingkat genre musik.
 
"Lingkungan memang memengaruhi musik, tapi tidak sampai mengikat genre musik. Seseorang akan dapat menikmati musik jazz jika ia menemukan sesuatu yang berbeda pada genre musik yang didengarnya," katanya.
 
Saat ini di Yogyakarta telah terbentuk sejumlah komunitas musik jazz yang aktif menggelar pentas jazz seperti Jazz On The Street, Jazz Community, Ngayogjazz, hingga komunitas jazz online yang berkantor di Jogja yaitu Warta Jazz yang digawangi oleh Ajie Wartono.